JEPARA, suaramuria.com – Yayasan Baitul Maal PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus memberikan bantuan penyambungan listrik gratis di Jepara.
Yayasan itu membantu sambungan listrik di Madrasah Tashilus Shibyan Kabupaten Jepara. Bantuan tersebut sebagai bentuk sumbangsih dari YBM PLN Area Kudus untuk mendukung kemajuan pendidikan yang merata.
Madrasah Tashilus Shibyan yang sudah berdiri sejak 2017 ini, kini memiliki anak didik mencapai 69 siswa. Sebelum mendapat sambungan gratis, Madrasah Tashilus Shibyan menyambung listrik dari gedung NU, yang berlokasi di samping Madrasah.
BACA JUGA : Sumitomo Kucuri Desa Ring I PLTU Puluhan Ton Beras
Ketua Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Kudus Faisal Akhbar mengatakan, apa yang dilakukan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi madrasah. Ia melihat masih ada madrasah dan pondok pesantren yang belum teraliri listrik ataupun belum mempunyai listrik mandiri.
Dengan adanya bantuan ini, lanjut Fashal, diharapkan dapat meningkatkan kelancaran dan semangat belajar siswa-siswi Madrasah. Dengan adanyay aliran listrik ini, kata dia, tentu semakin menunjang proses belajar, serta aktivitas lainnya menjadi lebih mudah.
Faishal menambahkan, bantuan sambungan listrik gratis ini menjadi wujud komitmen dan dukungan YBM PLN terhadap keberadaan lembaga pendidikan agama dalam hal ini madrasah.
Madrasah Lain
Ia berharap dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis ini, para peserta didik di madrasah dan pondok pesantren, semakin giat dalam menuntut ilmu.
“Saat ini tidak ada lagi masalah mau belajar pada siang dan malam hari. Dengan sudah tersambungnya listrik ini, proses belajar bisa dilakukan dengan tenang dan nyaman. Kami berharap bisa dimanfaatkan sebagik mungkin,” katanya.
Secara bertahap, lanjut Faisal, Yayasan Baitul Maal PLN juga akan terus memberikan bantuan serupa kepada madrasah-madrasah, di wilayah kerja PLN UP3 Kudus yang belum berlistrik atau masih menyalur dari tetangganya.
Pihaknya terus melakukan pendataan madrasah mana yang membutuhkan bantuan serupa. Jika ada masyarakat yang mempunyai informasi keberadaan madrasah yang belum teraliri listrik, lanjut dia, bisa diinformasikan ke YBM PLN. “Semoga bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin,” katanya. (SRM)