KUDUS, suaramuria.com – Rombongan pesepeda perempuan yang tergabung dalam Women Cycling Community (WCC) singgah di Kudus, Minggu (8/11) pagi. Pesepeda anggota WCC Indonesia singgah dalam upaya menuntaskan misi “1.000 Km for Bali Pulih” dari Jakarta – Denpasar.
Sebanyak enam orang pesepeda anggota WCC Indonesia “gowes” sejauh 1.000 kilometer dari Jakarta menuju Denpasar. Mereka membawa misi kampanye pariwisata yang sempat terpukul akibat dampak Covid-19.
BACA JUGA : Lazisnu Serahkan Santunan Sepeda untuk 136 Anak Yatim
Mereka disambut pada goweser lokal saat masuk wilayah Kabupaten Kudus. Ketua WCC Trilara Prasetya Rina mengatakan, Bali Pulih menjadi benang merah untuk menuju perubahan tatanan kehidupan Bali di era adaptasi baru.
Plt Bupati Kudus Hartopo menyambut langsung rombongan pesepeda WCC Indonesia. “Kudus sangat terbuka untuk para tamu maupun wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kami menyambut baik kegiatan ini,” katanya.
Momentum itu dimanfaatkan oleh Hartopo untuk mengenalkan potensi wisata di Kota Kretek. Harapannya, setelah kegiatan tour sepeda tersebut selesai, mereka dapat menjadikan Kudus sebagai tujuan berwisata.
“Kudus kaya akan potensi wisata. Untuk kuliner misalnya, ada kopi muria, soto, sate kerbau, dan berbagai kuliner lainnya. Tak kalah, wisata religi Sunan Kudus dan Sunan Muria. Alam Kudus yakni keindahan dan potensi Gunung Muria pun cukup menjanjikan,” katanya.
Hartopo itu juga menawarkan investasi kepada peserta WCC. Pihaknya mengatakan, Kudus sangat terbuka dan mendukung iklim investasi yang sehat dan mudah.
“Monggo, bagi yang ingin berinvestasi di Kudus kami persilakan. Kami pastikan kemudahan dan iklim investasi yanh sehat ada disini,” ujarnya.
Hartopo mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Selain itu, pihaknya mendoakan agar kegiatan WCC berjalan lancar dan sukses.
“Jangan lupa untuk terus disiplin protokol kesehatan. Terakhir, saya doakan kegiatan ini sukses dan selalu jaga keselamatan,” katanya. (SRM)