PATI, suaramuria.com – Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati bakal merasakan potongan biaya berobat sepanjang mengantongi kartu anggota NU (Kartanu). Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim, mengatakan, terobosan ini menjadi bagian program peningkatan kesejahteraan dan kemandirian warga serta lembaganya.
Yusuf Hasyim menuturkan, PCNU Pati menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Pati untuk program Kartanu Kesehatan. Melalui program itu, pemegang Kartanu mendapat layanan khusus berupa pemotongan biaya kesehatan di RSI.
Pelayanan khusus itu, menurutnya terdiri atas banyak layanan. Antara lain potongan biaya untuk pengobatan rawat inap dan rawat jalan bagi warga NU Pati yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
BACA JUGA : PCNU Pati Luncurkan Koin Muktamar
Subsidi juga diberikan untuk pengobatan rawat inap bagi warga NU yang naik kelas BPJS. Tidak itu saja, pemberian diskon berlaku untuk pemeriksaan kesehatan bagi santri sebelum masuk pesantren. Potongan harga pun berlaku pada pelayanan diagnostic dan therapeutic lainnya.
Lebih dari itu, ada pula subsidi biaya pada biaya persalinan normal. Selain itu, RSI juga memberi layanan antar jemput bagi nahdliyin dan santri yang sakit gawat. Diskon bagi warga NU juga berlaku untuk medical check up.
Selain RSI, PCNU juga bermitra dengan Pusat Koperasi (Puskop) An Nisa Jawa Tengah (Jateng). Kerja sama dengan koperasi yang dikelola Muslimat Jateng itu berkait produk sabun cuci piring. PCNU Pati melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) menjadi distributor.
“Sabun cuci merek piring MamaNU merupakan produk asli warga NU. Kami mengajak warga NU Pati menggunakan produk milik sendiri.
Dalam distribusi, pihaknya melibatkan jajaran pengurus di tingkat kecamatan, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.
Kerja sama dengan RSI Pati dan Puskop An Nisa Jateng ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) di kantor PCNU Pati pada 31 Januari. Acara tersebut merupakan rangkaian dari doa bersama dan refleksi Harlah ke-95 NU. Dalam kesempatan itu juga dilakukan peluncuran MamaNU dan Kartanu Kesehatan.