JEPARA, suaramuria.com- Pemkab Jepara melakukan simulasi uji coba standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan covid-19 bagi pengunjung untuk wisata Pantai Kartini dan Pantai Tirosamudro atau Bandengan pada Minggu (20/9).
Simulasi pembukaan pariwisata ini dilakukan dengan waktu terbatas, yaitu sekitar satu jam. Meskipun demikian, masyarakat nampak berbondong-bondong mendatangi pantai tersebut.
Bahkan ada juga rombongan wisata yang menggunakan bus.
BACA JUGA : Wisata Lumpuh, Produsen Jenang Kudus Merugi Miliaran Rupiah
Kabid Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Nur Zuhruf mengatakan, Pemkab Jepara saat ini berupaya untuk memulihkan sektor pariwisata. Namun, rencana pembukaan pariwisata ini hars disertai dengan penerapan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.
”Kegiatan hari ini adalah pelaksanaan simulasi yang riil dengan menggunakan pengunjung, ini merupakan satu upaya untuk pembukaan objek. Jadi harus dilaksanakan simulasi minimal dua kali,” terangnya.
Pada simulasi, Disbudpar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen, pembatasan waktu operasional objek wisata, deteksi suhu tubuh pengunjung, wajib menggunakan masker, hingga mengatur jarak antarpengunjung.
”Untuk pengunjung Pantai Kartini yang semula memiliki kapasitas maksimal 3.500 pengunjung akan dibatasi menjadi 1.500 pengunjung. Adapun Pantai Tirta Samudera yang semula kapasitasnya 4.000 akan dibatasi menjadi 2.000 pengujung,” terangnya.
Setelah simulasi ini, objek wiata akan kembali ditutup dan disterilkan. Setelah itu akan dilakukan evalusi dan kajian. Jika hasil kajian objek wisata sudah bisa dibuka kembali, maka Bupati akan mengeluarkan rekomendasi.
Selain dua pantai tersebut, objek wisata andalan Jepara dan Jawa Tengah, yaitu Karimunjawa juga sudah dilakukan simulai hingga dua kali. Simulasi terakhir dilakukan Jum’at (18/9) lalu. Jika hasil kajian layak untuk dibuka kembali, objek wisata yang menunjukkan keindahan alam laut dan pantai ini akan segera dibuka kebali. (SRM)