KUDUS, suaramuria.com – Para unggulan Simpang 7 Master masih merajai hari pertama kejuaraan bulu tangkis antar SD dan MI se-eks Karesidenan Pati itu.
Sejumlah unggulan pertama di tiap kelompok umur belum menemui halangan berarti. Terutama saat menghadapi laga perdana kejuaraan yang digelar di GOR Djarum Kaliputu Kudus, Selasa (18/2/2020).
Unggulan pertama tunggal putra kelas III-IV Jose Marcello Lippi misalnya. Salah satu unggulan Simpang 7 master ini melenggang mudah ke babak berikutnya.
Tampil penuh percaya diri, wakil SD Glantengan Kudus itu sukses melangkahi Muhammad Raehan Abyakta (SDN 1 Krapyak Jepara) dua game langsung dengan 21-4 dan 21-4.
BACA JUGA : 311 Atlet Cilik Incar Gelar Simpang 7 Master X
Di kelompok tunggal putra kelas V-VI, unggulan pertama M Afiq Dzakwan Arief juga belum terbentung. Wakil SD Kanisius Kudus itu berhasil mengalahkan Muhammad Maulana Aziz (NU Khoiriyah Bae Kudus), juga dalam dua game dengan skor 21-7 dan 21-2.
Unggulan kedua di nomor ini, Calvin Kennedy Chendrawinata mengikuti jejak Afiq. Calvin yang juga wakil SD Kanisius Kudus melenggang ke babak berikutnya setelah menaklukkan Athaya Rakha Pratama (MI Nurus Shofa Karangbener Kudus) dengan skor 21-3 dan 21-5.
Semakin Matang
Hingga berita ini diturunkan, para peserta di kelompok tunggal putra masih bertanding berebut tiket ke babak berikutnya. Sementara itu, pertandingan di kelompok putri baru digelar hari ini, Rabu (19/2).
Ketua PBSI Kabupaten Kudus Eddy Prayitno melihat banyak talenta muda yang tampil baik terutama di kelas I-II. Ia berharap para atlet cilik itu terus konsisten berlatih agar semakin matang.
“Dukungan orang tua sangat diperlukan. Saya melihat banyak atlet yang sebenarnya potensial, namun performanya menurun. Dengan dukungan orang tua dan menu latihan yang baik, talenta cilik bulu tangkis ini bisa terus berkembang di masa mendatang,” katanya.
Untuk menarik minat para peserta terhadap bulu tangkis, panitia akan menggelar lomba untuk para peserta yakni lari bolak-balik, jugling, servis, net silang, smash, dan drive.
“Kami ingin mengemas kejuaraan ini menjadi menarik, fun, namun tetap ada atmosfir kompetisi. Karena itu ada perlombaan yang kami gelar di hari terakhir nanti,” katanya. (SRM)