34.9 C
Kudus
Minggu, 24 September 2023
BerandaKudusTurunkan Angka Stunting, Hartopo Sebut Perlu Komitmen Bersama

Turunkan Angka Stunting, Hartopo Sebut Perlu Komitmen Bersama

- Advertisement -spot_img

KUDUS, suaramuria.com – Upaya pencegahan stunting perlu komitmen bersama semua pihak. Bupati Kudus Hartopo mendorong adanya kerjsama multi intansi untuk bergerak bersama-sama menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus.

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang mengakibatkan tinggi badan anak lebih pendek (kecil) dari standar usianya. Di Indonesia, stunting masih menjadi salah satu masalah pelik yang dihadapi.

“Perlu adanya kerjasama multi instansi untuk menanganinya,” kata Hartopo pada rembuk stunting Kabupaten Kudus di pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (28/4).

BACA JUGA : Lantik 119 Pejabat di Lapangan Tenis, Ini Pesan Hartopo

Hartopo menyampaikan angka stunting Kabupaten Kudus adalah 4,7 persen per Agustus 2020. Angka tersebut lebih kecil dari target yang ditentukan pemerintah pusat yakni 14 persen pada 2024.

Namun, pihaknya berupaya untuk terus menurunkan angka stunting. Salah satunya melalui rembuk stunting yang diikuti oleh berbagai kalangan tersebut. Diharapkan setelah rembuk ini, ada output komitmen untuk menurunkan angka stunting.

“Meskipun angkanya di Kabupaten Kudus sudah termasuk kecil, kami akan terus berupaya menurunkannya, dengan mengajak jajaran lintas sektoral baik stakeholder di pemerintah maupun organisasi masyarakat,” ucapnya.

Cari Penyebab

Hartopo juga meminta agar dalam forum turut mencari penyebab dari tingginya angka stunting. Forum diharapkan nantinya dapat menjawab apakah stunting disebabkan kurangnya sosialisasi di pedesaan atau dikarenakan kemiskinan. Setelahnya, upaya yang tepat dapat disusun untuk efektifitas penurunan angka stunting.

“Dari forum ini, semoga dapat terjawab apakah stunting disebabkan kurangnya edukasi di wilayah pelosok atau karena kemiskinan. Semoga bisa mengorganisir apa yang kita inginkan,” ungkapnya.

angka stunting
Penandatangan komtmen bersama dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus. (foto : suaramuria.com/dok)

Sementara itu, turut hadir dalam acara Dirjen Bina Bangda Kemendagri Muhammad Jumhadi dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono.

BACA JUGA  Terban Resmi Jadi Desa Cantik di Kudus, Begini Ceritanya

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara dan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting menuju Kudus yang lebih sehat dan sejahtera demi terwujudnya generasi emas 2045.

Kepala Bappeda Kabupaten Kudus Sudjatmiko mengungkapkan terdapat 400 peserta yang terdiri dari kepala dinas, camat, hingga kepala desa, lurah, ormas, dan TP PKK desa.

Sebanyak 128 peserta atau sebagian peserta mengikuti acara secara virtual. Pihaknya menyampaikan stunting merupakan salah satu isu nasional yang terdapat dalam RPJMD Kudus 2018-2023.

“Sebagian dari peserta mengikuti secara virtual. Stunting merupakan isu penting yang dibahas di RPJMD 2018-2023,” katanya. (srm)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Stay Connected

443FansSuka
397PengikutMengikuti
37PengikutMengikuti
7,164PelangganBerlangganan

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Berita Suara Muria Terkini

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini