PATI, suaramuria.com – Tambal ban terbakar di Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana kemarin. Akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (16/3) dini hari itu, pemiliknya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Bengkel itu diketahui milik Rumani, warga Desa Growong Lor, Kecamatan Juwana. Awalnya, Sulomo, seorang saksi kejadian itu mengaku kaget dengan suara ledakan sekitar pukul 03.00 pada Selasa (16/3) kemarin. Dia yang kala itu tertidur bahkan sampai terbangun.
Saat melihat keluar, dia rupanya melihat api telah berkobar dari dalam bangunan bengkel tambal besar. Dia mengaku saat itu tak berani keluar. Namun dia kemudian berupaya menelpon Rumani, pemilik dari bengkel tersebut.
“Di saat bersamaan, Legiman yang kebetulan tengah tertidur di garasi pabrik tak jauh dari lokasi juga terbangun dan keluar. Dia juga melihat api sudah membesar,”terang Gunawan, relawan RAPI.
Melihat kondisi itu, pemilik yang dibantu warga bersama-sama pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Tak lama kemudian tiga unit pemadam kebakaran (Damkar) Pati datang untuk membantu proses pemadaman tambal ban terbakar tersebut.
“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.15 setelah datang bantuan kendaraan Damkar dari Pemda Pati. Dengan dijinakkannya api tersebut, api tidak sampai menjalar ke bangunan lainnya atau bangunan sekitar,”tambahnya.
BACA JUGA : Kerugian Kebakaran Pasar Porda Juwana Ditaksir Puluhan Miliar
Hingga saat ini penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Namun muncul dugaan musibah itu disebabkan karena korsleting listrik. Beruntung kejadian itu tak sampai menyebabkan korban jiwa dan luka.
Sedangkan untuk kerugiannya, diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Selain menghanguskan bangunan bengkel tambal ban berukuran 6 x 4 meter, sejumlah peralatan seperti tangki angin, mesin disel, kompresor, serta tumpukan ban bekas juga turut ludes.(srm)