JEPARA, suaramuria.com – Sebanyak sembilan desa di ring I PLTU Tanjung Jati B (TJB) Jawa-4 menerima bantuan beras 72 ton dan 9.000 masker. Bantuan itu berasal dari dari Sumitomo Corp yang saat mengerjkaan proyek pembangunan PLTU di Jepara.
Pimpinan Sumitomo Corp Junichi Tanimoto mengatakan, bantuan diberikan khusus untuk masyarakat kurang mampu di sembilan Desa di ring I proyek PLTU Jawa 4. Sembilan desa yang menjadi sasaran bantuan yakni Desa Kaliaman, Balong, Kancilan, Tubanan, Kedung Leper, Bondo, Jeruk Wangi, Karanggondang, dan Wedelan.
”Masing-masing desa, kami berikan bantuan sesuai dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan. Sehingga jumlahnya berbeda-beda,” kata Tanimoto saat penyerahan secara simbolis di Gedung Joint Operation Sumitomo-Wasamitra (JOSW), Tanjung Jati B, Selasa (9/6).
BACA JUGA : Pemerintah Daerah Wajib Bantu Pesantren Hadapi New Normal
Bantuan tersebut diberikan sudah dalam bentuk paket. Bantuan disalurkan untuk warga di Desa Balong sebanyak 1.084 paket untuk 2.250 kepala keluarga (KK), Desa Kaliaman 1.248 paket untuk 2.589 KK, dan Desa Kancilan 1.610 paket untuk 3339 KK.
Bantuan juga disalurkan kepada warga Desa Tubanan 2.066 paket untuk 4.288 KK, Desa Kedung Leper 964 paket untuk 2.000 KK, Desa Bondo sebanyak 1.860 paket untuk 3.857 KK, dan Desa Jeruk Wangi 1.238 paket dengan 2.566 KK.
Sumitomo juga menyalurkan bantuan kepada warga Desa Wedelan sebanyak 1.206 paket dengan 2500 KK dan Karanggondang 3.124 paket untuk 6.480 KK.
Sebelum penyerahan bantuan, Sumitomo Corp melaksanakan kegiatan sosialisasi penanganan dan pencegahan Covid-19. Sosialisasi itu digelar untuk perwakilan karyawan dan lingkungan sekitar.
Rapid Test untuk Karyawan
Hadir sebagai narasumber Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara dokter Fakhrudin dan Kasi Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja, Pelatihan Produktivitas pada Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Kabupaten Jepara Amrina Rosyida.
”Proyek PLTU Tanjung Jati B menjadi salah satu pusat kegiatan perekonomian yang harus memperhatikan secara ketat protokol kesehatan,” kata Fakhrudin.
Amrina mengingatkan, perusahaan di Kabupaten Jepara diminta untuk melakukan rapid tes secara mandiri untuk seluruh karyawannya. Surat dari GTPP terkait ini, lanjut dia, telah dikirimkan kepada seluruh perusahaan di Jepara, termasuk Sumitomo Corporation. (SRM)