Sedekah Laut di Pati Digelar Tanpa Keramaian

0
sedekah laut di pati
Warga menaiki perahu naga pada saat tradisi sedekah laut di Kabupaten Pati, tahun lalu. (foto : suaramuria,com)

PATI, suaramuria.com – Sedekah laut di Kabupaten Pati menjadi tradisi yang rutin digelar setelah lebaran. Namun di tengah pandemi di tahun ini, tradisi itu bakal digelar secara berbeda.

Musyawarah pimpinan kecamatan (Muspicam) Juwana memastikan tidak ada keramaian dalam tradisi itu. Camat Juwana Sugiyono mengamini hal tersebut. Dia mengatakan tradisi sedekah laut memang masih dilakukan, namun kegiatan itu sangat terbatas. Yakni hanya untuk memenuhi syarat untuk larung sesajinya.

“Jadi berbeda bila dibandingkan tahun lalu yang sampai menyatukan lima desa. Tahun ini tanpa hiburan, tanpa keramaian. Hanya untuk tingkat desa saja,” ujarnya, kepada suaramuria.com.

BACA JUGA : Siswa Smada Pati Buat Plastik dari Daun Kelor

Hal senada pun turut diungkapkan oleh Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono. Dia mengatakan, tahun ini untuk sedekah laut di Pati memang hanya dilakukan secara perwakilan untuk prosesi larung sesajinya.

“Bila biasanya ada wisatawan yang datang untuk naik perahu itupun tidak diijinkan. Hanya larung sesaji yang dilakukan oleh perwakilan perangkat desa saja,” terangnya.

Bahkan pihaknya pun menyebut akan melakukan penjagaan agar tak ada persewaan kapal maupun jasa wisata perahu. Kebijakan itu telah disosialisasikan kepada warga masyarakat setempat.

“Rencananya memang dilakukan pada Minggu (31/5) mendatang. Namun kami pastikan tidak ada keramaian,” katanya.

Begitu pula untuk lomba perahu naga yang biasa digelar di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana pun dikatakannya tidak ada di tahun ini. Desa tersebut juga hanya akan menggelar ritual saja tanpa keramaian.

Sebagai upaya antisipasi, acara hiburan yang biasa digelar seperti pertunjukan musik dangdut juga ditiadakan.

“Kami telah memasang imbauan di sejumlah titik untuk pencegahan Covid-19. Kami juga dengan tegas meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (SRM)

BACA JUGA  Dilarang Gelar Perayaan Tahun Baru, Ini Kata Pengelola Wisata di Kudus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini