KUDUS, suaramuria.com – Sebanyak 359 siswa SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus mendapatkan subsidi kuota internet dari sekolah. Sekolah memberikan kuota internet ini kepada siswa untuk menunjang pembelajaran daring.
Kepala SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus Jamaluddin Kamal mengatakan, sekolah telah mendata semua layanan provider yang digunakan oleh orang tua siswa. Dari pendataan itu, sekolah memutuskan subsidi kuota internet dari provider apa yang diberikan kepada orang tua siswa.
Selain itu, lanjut dia, pendataan ini juga untuk memastikan daerah tempat tinggal siswa bisa dijangkau sinyal internet.
“Harapannya dengan adanya subsidi kuota internet ini, dapat bermanfaat dan membantu kelancaran pembelajaran daring siswa selama di rumah. Serta semoga pandemi Covid-19 ini lekas berakhir, agar kami bisa belajar tatap muka di sekolah lagi,” katanya, Rabu (19/8).
BACA JUGA : Banyak Orang Tua Mengeluh, Fraksi PKB Minta Sekolah Dibuka Lagi
Jamaluddin menambahkan, pembagian kuota internet ini dilakukan secara bertahap. Sekolah telah mengatur jadwal per kelas untuk menghindari kerumunan di sekolah. “Subsidi kuota internet ini dibagian sesuai jadwal perkelas yang sudah ditentukan sekolah,” katanya.
Sementara itu, para orang tua terbantu dengan adanya subdisi internet ini. Indri Istriyani salah seorang wali murid mendapatkan kuota internet saat mengumpulkan tugas anaknya selama mengikuti pembelajaran daring, Selasa (18/8).
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada sekolah atas kuota internet ini,” katanya.
Indri mengakui pembelajaran daring kurang efektif karena anak kurang bisa memahami materi yang diberikan oleh guru.
“Pembelajaran daring ini melibatkan orang tua, yang mana beberapa orang tua baru bisa mendampingi anak ketika pulang kerja, sehingga memang kurang maksimal dalam pelaksanaannya,” katanya. (SRM)