PATI – Bencana angin puting beliung melanda Dukuh Dayu, Desa Tanjungsekar, Kecamatan Pucakwangi kemarin. Akibatnya sebuah rumah milik Solikhin, warga setempat rata dengan tanah setelah diterjang angin ribut tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00, Rabu (23/10/2019). Saat itu Solikhin tengah berada di rumahnya. Tak lama kemudian Zaenuri yang hendak berkunjung ke rumah korban itu melihat ada angin puting beliung yang datang dari arah Timur ke Utara.
Zaenuri pun sempat melihat angin tersebut menerjang rumah korban yang berukuran 8 X 7 meter tersebut. Hingga akhirnya rumah tersebut rusak parah bahkan rata dengan tanah. Beruntung saat itu korban berhasil selamat dari kejadian itu tanpa terluka.
Warga yang mengetahui kejadian itu pun berdatangan untuk membantu membersihkan puing-puing rumah yang mengalami kerusakan. Petugas dari Polsek dan Koramil Pucakwangi yang mendapat laporan juga turut datang membantu.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Hadi Santosa mengamini jika siang kemarin terjadi bencana angin puting beliung di Desa Tanjungsekar, Kecamatan Pucakwangi.
“Dalam kejadian itu memang tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun korban luka. Namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar. Yakni mencapai Rp 20 juta. Mengingat rumah korban rata dengan tanah. Padahal rumah model limasan tersebut baru saja dibangun,”imbuhnya.
Hingga saat ini relawan juga telah diterjunkan untuk membantu proses pembersihan. Pihaknya juga masih melakukan pendataan terkait kemungkinan terjadinya dampak lain dari bencana tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat waspada terhadap potensi bencana. Karena di musim kemarau seperti sekarang ini selain kekeringan juga turut terjadi rawan bencana angin putting beliung,”tambahnya.(SRM)