REMBANG, suaramuria.com – Ratusan pelajar menarikan tari Orek-Orek dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang, Kamis (27/7). Tarian khas Rembang ini ditarikan oleh 282 pelajar dari enam sekolah SMP.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Muttaqin menjelaskan Pemkab terus menggaungkan tari orek- orek khas Rembang. Sedangkan jumlah penari disamakan dengan usia Kabupaten Rembang 282 tahun.
Tari orek- orek ini dijelaskan Muttaqin merupakan tari pergaulan untuk menyambut kegembiraan di hari jadi Kabupaten Rembang serta harapann kesejahteraan masyarakat Rembang semakin meningkat.


“Untuk penarinya dari enam sekolah, SMP Negeri 1, 2, 3 dan SMP Negeri 5 Rembang, SMP Negeri 1 Lasem dan SMP 2 Sulang. Alhamdulillah hasilnya kompak, memberikan semarak Rembang gemilang berkelanjutan, ” ungkapnya.
Agustin Ayu Andira, Guru Seni Tari SMPN 1 Lasem mengaku bangga ikut tampil memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang.


“Anak-anak bisa mendapatkan pengalaman baru menari massal di alun alun rembang dan tampil di depan bapak Bupati. Melalui kegiatan tari Orek-Orek massal ini anak anak bisa mengembangkan diri dan melihat kemampuan menari dari teman teman dari 5 sekolah lain yg harapan saya dapat anak anak jadikan sebagai bahan apresiasi dan evaluasi diri dalam bidang menari, ” ungkapnya.
Andira menambahkan, anak- anak antusias ikut menyemarakkan Hari Jadi Rembang ke-282. Karena sudah lama sejak pandemi tidak ada perayaan seperti ini dan merupakan pengalaman pertama bagi mereka tampil di event penting dan dilihat banyak orang penting.


“Saking antusiasnya anak anak, sampai mau diajak latihan meskipun masih libur semester waktu itu dan panas panasan di lapangan, ” pungkasnya. (sr/red)