

KUDUS, suaramuria.com – Lagi, seorang warga diketahui reaktif Covid-19 saat tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar rapid test di Pasar Dawe.
Setelah menggelar rapid test di tiga mall di Kabupaten Kudus, Jumat lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapid test massal di tiga pasar tradisional, Sabtu (23/5).
Satu orang pengunjung Pasar Piji Dawe diketahui reaktif Covid-19 pada rapid test massal tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, tim medis Dinkes Kudus menggelar rapid test massal secara acak di Pasar Piji Dawe, Pasar Bareng, dan Pasar Bitingan.
Dari sebanyak 151 sampel yang diperiksa, satu sampel darah milik pengunjung Pasar Piji Dawe dikeahui reaktif Covid-19. Sementara sisanya sebanyak 150 sampel nonreaktif.
“Tim di Puskesmas akan melakukan tracing atas temuan tersebut. Nanti tetap akan dilakukan swab,” katanya.
BACA JUGA : Sayid Yunanta Pertanyakan Tindak Lanjut Rapid Test Massal di Kudus
Hanya saja, pengunjung yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test tersebut hanya menjalani karantina mandiri di rumah. Tim dari Petugas Puskesmas Dawe, lanjut Andini, akan melakukan pemantauan.
Dengan dilakukannya rapid test massal di pasar tradisional ini, total sudah ada delapan lokasi yang didatangi tim Dinas Kesehatan untuk kegiatan rapid test. Hasinya, total ada sebanyak sembilan orang yang reaktif Covid-19.
Dari jumlah itu, enam warga yang reaktif Covid-19 diketahui saat tim melakukan rapid test di Pasar Kliwon Kudus. Satu orang asal Demak diketahui reaktif Covid-19 saat rapid test massal di Masjid Menara Kudus.
Dua lainnya merupakan temuan kasus reaktif Covid-19 di Mall Ramayana Kudus dan Pasar Dawe. Hasil reaktif tersebut, lanjut Andini, akan ditindklanjuti oleh tim Puskesmas untuk memastikan telah melakukan karantina mandiri. (SRM)