

KUDUS, suaramuria.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus percaya diri menatap Pemilu tahun 2024 mendatang. Setelah ditunjuk kepengurusan baru, PKB pede bakal menang pileg Kudus nanti.
Target menang pemilu ini disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Kudus Mukhasiron, pada peringatan harlah ke-22 PKB di kantor DPC PKB Kabupaten Kudus, Kamis (23/7) malam. “Meski SK kepengurusan yang baru ini hanya berlaku sampai bulan November nanti, namun kita harus percaya diri untuk menang nanti di Pemilu 2024,” katanya.
Hadir pada kegiatan itu Ketua Dewan Syuro KH Ahmad Jazuli Basyir dan Sekretaris Dewan Syuro Ilwani. Ilwani pada periode sebelumnya menjabat ketua DPC PKB Kabupaten Kudus.
BACA JUGA : Gantikan Ilwani, Mukhasiron Ketua DPC PKB, Mawar Hartopo Wakil Ketua
Mukhasiron menambahkan, SK kepengurusan yang baru memang berlaku hingga November 2020 saja. Pasalnya, DPP PKB bakal menyeragamkan SK kepengurusan DPC se-Indonesia mulai 2021.
“SK kepengurusan baru ini berlaku hingga November 2020, karena DPP PKB bakal membuat SK DPC se-Indonesia serentak nanti pada 2021,” ujarnya.
Mukhasiron yang juga ketua Komisi D DPRD Kudus optimistis PKB bakal menang di Pemilu mendatang karena kepengurusan baru ini diisi oleh tokoh-tokoh dari seluruh potensi yang ada di Nahdlatul Ulama.
“Untuk menang di Pemilu nanti PKB harus merangkul seluruh potensi yang ada di NU. PKB mengakomodir semua potensi di NU, karena PKB lahir dan besar dari organisasi terbesar di dunia, yakni Nahdlatul Ulama,” katanya.
BACA JUGA : Hartopo Restui Mawar Anggraini Wakil Ketua PKB Kudus
Dengan potensi itu, PKB pede bakal menang Pileg Kudus mendatang. Karena itu, lanjut Mukhasiron. DPC PKB Kabupaten Kudus akan memaksimalkan seluruh potensi yang ada di PCNU Kabupaten Kudus.
“Selama ini potensi yang ada di NU menjadi ladang garapan partai lain. Tokoh-tokoh yang ada di NU berkelana kesana-kemari. Mulai saat ini kami coba rangkul satu persatu untuk masuk jajaran pengurus,” katanya.
Tunjangan Guru Swasta
Selain target Pemilu 2024, lanjut Mukhasiron, PKB juga akan memperjuangkan dikembalikannya tunjangan kesejahteraan guru swasta (TKGS) sesuai janji bupati sebesar Rp 1 juta per orang per bulan.
“Saat ini ada yang dapat Rp 300 ribu. Semua akses lobi akan kami gunakan, termasuk melalui Wakil Ketua DPC PKB Mawar Anggraini yang tak lain istri plt bupati Kudus saat ini,” katanya.
Dalam peringatan harlah ke-22 PKB itu, DPC PKB juga menyalurkan santunan untuk 22 anak yatim di Kabupaten Kudus. Para peserta juga mendengarkan pidato politik Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, melalui tayangan rapat daring.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada kepengurusan lama yang berhasil membuat PKB menjadi dua besar partai politik dengan jumlah kursi di DPRD Kudus saat ini sebanyak tujuh kursi. Pemilu mendatang targetnya harus menang,” katanya.
Sekretaris Sekretaris Dewan Syuro Ilwani dalam pidatonya berharap seluruh kader dan pengurus DPC PKB solid untuk menatap Pemilu mendatang.
“Jika PKB pada Pemilu 2019 berhasil memenangkan Pilkada, pada Pemilu mendatang harus ada peningkatan. Selain punya bupati dari PKB, ketua DPRD Kudus juga dari PKB,” katanya. (SRM)