PATI, Suaramuria.com – Puluhan ribu data penerima BPNT atau bantuan pangan non tunai Kabupaten Pati rupanya banyak yang tidak valid. Jumlahnya bahkan mencapai 66 ribu. Kini Dinas Sosial pun telah bergerak melakukan perbaikan data.
Hal itupun seperti yang diungkapkan oleh Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Pati Tri Haryumi. Dia mengatakan, temuan data tak valid itu diketahui setelah dilakukan pemutakhiran data.
“Sebelumnya yang bermasalah ada 66 ribu lebih. Tetapi saat ini sudah dilakukan perbaikan sebanyak 56 ribu data. Jadi sisanya sekitar 10 ribuan lebih yang masih bermasalah. Ini kami terus melakukan verifikasi datanya,”ujarnya.
Namun dia mengatakan, persoalan data itu dikatakannya didominasi adanya ketidaksesuaian input nomor induk kependudukan (NIK). Selain itu juga ada tanggal lahir yang tidak sesuai dengan identitas kependudukan.
“Persoalan data penerima bpnt lainnya yakni adanya penerima yang sudah pindah domisili. Selain itu juga pemiliknya yang sudah meninggal dunia,”terangnya.
Terkait hal tersebut, kini pihaknya memaksimalkan proses pembaharuan data. Hal itu dilakukan agar munculnya persoalan data tersebut bisa segera diketahui.
“Untuk data yang teridentifikasi bermasalah tersebut, di rekeningnya tidak ada saldo uang atau kosong. Sebab, dari pusat, BPNT tidak bisa dicairkan selama data yang masuk belum valid,”tambahnya.
BACA JUGA : 313 Desa di Pati Salurkan BLT Dana Desa
Sebelumnya dia bahkan mendapatkan banyak pertanyaan lantaran pernah dapat BPNT namun tiba-tiba tak lagi mendapatkannya. Saat dicek itulah akhirnya diketahui datanya masih bermasalah.
“Tapi setelah kami perbaiki, yang bersangkutan akan kembali mendapatkan BPNT tersebut selama memenuhi persyaratan yang ada,”jelasnya.
Dikatakan bahwa untuk penerima BPNT di Bumi Mina Tani sendiri jumlahnya sebanyak 119 ribu orang. Sementara kuota yang didapatkan dari pusat sebanyak 130 ribu penerima manfaat.(srm)