JEPARA,suaramuria.com – Produk siswa sanggar kegiatan belajar (SKB) Jepara mampu tembus pasar ekspor. Kepala SKB Jepara Dian Sekar Sariutami mengatakan, sejumlah produk siswa SKB Jepara mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia.
Sebanyak 282 warga belajar (siswa) SKB Jepara dijadwalkan wisuda lulus uji kompetensi, Selasa (6/12).
“Warga belajar yang akan mengikuti wisuda terdiri atas 123 reguler, dan 160 non reguler,” kata Dian, Minggu (4/12).
BACA JUGA : Gelar Pelatihan, Jepara Dorong Lahirnya Pengusaha Katering Milenial
Pada wisuda itu, pihaknya mengundang sejumlah sejumlah pejabat, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat dan mitra kerja. Tamu utama yang akan diundang diantaranya, Ketua Komisi C (Bidang Kesra) DPRD Kabupaten Jepara, dan Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara.
Dian mengatakan, 132 siswa yang lulus reguler, terdiri atas Tata Busana 60 anak (telah menempuh pendidikan 220 jam), Barista 25 anak (150 jam), Hantaran 20 anak ( 58 jam), Komputer 27 anak (100 jam).
“Untuk yang non reguler, terdiri atas tata boga 120 siswa dan batik sebanyak 40 siswa,” katanya.
Dian mengatakan, semua siswa SKB telah telah mendapatkan pembekalan ketrampilan sesuai bidangnya.
Pembekalan itu, kata dia, meliputi manajemen usaha, pemasaran, pengembangan modal, managemen SDM, jaringan kemitraan, etika kerja, keselamatan kerja, serta pemasaran online. “Dari pelatihan dan pembekalan inilah, ada peserta didik yang hasil produksinya sudah diekspor ke Malaysia dan Singapura,’’ katanya. (srm)