REMBANG, suaramuria.com – Cabang olahraga rugbi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah dimulai Selasa (8/8/2023). Cabor ini akan mempertandingkan 6 tim putra , 4 tim putri dan memperebutkan 3 medali emas.
Olahraga Rugby ini menyerupai permainan sepak bola. Namun, bila dibandingkan dengan sepak bola, olahraga rugby ini lebih jarang dimainkan di Indonesia. Rugby dimainkan dengan membawa dan mendaratkan bola ke gawang atau garis belakang tim lawan.
Pembukaan cabor ini dilakukan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rembang Vivit Dinarini dan Dandim 0720 Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak.
Ketua KONI Rembang, Vivit Dinarini mengatakan olahraga Rugbi memang belum familiar di tengah masyarakat Kabupaten paling timur Jawa Tengah ini. Namun seiring dengan dipercayanya Rembang menjadi tuan tumah gelaran olahraga bergengsi se Jateng itu, diharapkan bisa semakin memasyarakat.
“Masih belum memasyarakat memang olahraga. Dengan menjadi tuan rumah rugbi kita harapkan semakin memasyarakat, ” ujarnya.
Dalam kesemlatan itu Vivit juga mengungkapkan harapannya dari Rugbi bisa mempersembahkan medali. Meskipun baru dibentuk kurang dari satu tahun, diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk Rembang.
“Rugbi dibentuk belum ada satu tahun. Harapannya setelah ini tentu ada pembinaan berkelanjutan.”
Di sisi lain, Vivit juga mengucapkan selamat datang di Kota Garam kepada atlet dari seluruh kontingen rugbi. Selain itu disarankan untuk berwisata dan mencicipi kuliner khas Rembang seperti sate serepeh.
Zan Arif Wibowo Dewan Hakim Rugbi menjelaskan dalam Porprov ini , sistemnya menggunakan sistem saling bertemu atau setengah kompetisi. Mempertandingkan 2 kelas ,pertama yakni kelas seven (dengan jumlah tim tujuh pemain) dan kelas X (dengan jumlah tim 10 pemain) dengan waktu 2 x 15 menit.
Kelas seven dimulai tgl 8-9 Agustus. Sedangkan kelas X, tanggal 11 Agustus.
“Cara mencetak skor itu bola diletakkan di lapangan garis belakang sendiri area lawan poin 5. Terus untuk tendangan bola masuk di antara tiang gawang atau konversi bisa menambah 2 poin, ” jelasnya.
Di hari pertama Selasa ini , dipertandingkan kelas Seven, 7 lawan 7, Tim putri Rembang bersaing dengan kontingen Kebumen, Boyolali, Grobogan. Tim putra melawan Klaten, Boyolali, Surakarta, Salatiga, Pati.
Sedangkan di kelas X, Rembang satu grup dengan Boyolali dan Salatiga. Di grup lain Pati, Klaten dan Surakarta.
