

JEPARA, suaramuria.com – Perusahaan di Kabupaten Jepara diminta turut andil tangani dampak Covid-19. Bentuk dukungan tersebut bisa dalam bentuk bantuan, baik logistik maupun alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan paramedis.
Hal ini disampaikan oleh pelaksana tugas (plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menerima bantuan beras dari tiga perusahaan besar di kawasan PLTU Tanjung Jati B Jepara di depan kantor Bupati Jepara Selasa (21/4).
Menurutnya, bantuan ini sangat berarti untuk meminimalisir dampak covid-19 mulai dirasakan masyarakat.
“Kami sudah menyampaikan secara lisan kepada perusahaan-perusahaan di Jepara. Perusahaan diminta turut andil tangani dampak Covid-19. Besok, akan kami berikan surat resmi untuk semua perusahaan agar turut serta memberikan bantuannya,” terangnya.
BACA JUGA : Gandeng PWI, KBI Bantu APD Tenaga Medis RSUD Kartini
Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan (GTPP) Covid-19 Jepara, Dian Kristiandi mengaku telah menerima beberapa bantuan dari perusahaan di Kabupaten Jepara. Bantuan tersebut dikelola oleh GTPP Covid-19 Jepara untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
“Untuk APD, kami salurkan ke rumah sakit dan sembako kami bagikan ke masyarakat dengan sinergi program pemerintah,” terangnya.
Selain perusahaan swasta di Kabupaten Jepara, donasi bantuan untuk tim medis juga banyak datang dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, tiga perusahaan, yaitu Central Java Power diwakili Masyuki Nitta, Bhumi Jati Power diwakili Ari Wibawa Nurma Saputra dan Sumitomo Corp diwakili oleh Junichi Tanimoto menyerahkan secara langsung bantuannya berupa 37,5 ton beras senilai Rp 450 juta.
Site General Manager Sumitomo Corp, Junichi Tanimoto mengatakan, donasi yang disalurkan merupakan bantuan tahap pertama yang digalang oleh perusahannya. Masing-masing perusahaan menyampaikan bantuan beras sebanyak 12,5 ton sehingga total terkumpul 37,5 ton.
Rencananya, mereka akan menyampaikan bantuan tahap kedua, berupa Alat Pelindung Diri (APD) pada awal bulan Mei ini.
“Saat ini bantuan tahap pertama yang kami sampaikan. Selanjutnnya kami rencanakan akan membantu 6000 ribu APD untuk tenaga medis dan paramedis. (SRM)