KUDUS, suaramuria.com – Penumpang yang turun di Terminal Induk Kudus wajib menjalani skrining Covid-19 menggunakan alat tes GeNose C19. Alat itu disiapkan untuk proses pemeriksaan penumpang yang ingin bepergian keluar kota, atau pun yang baru tiba di Kudus.
Pelayanan itu dibuka hingga sebulan ke depan, secara gratis. Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus Indarto mengatakan, alat tes GeNose itu disediakan oleh Kementrian Perhubungan.
“Kementerian Perhubungan menyediakan semua peralatannya secara lengkap, baik kantong maupun alat deteksinya,” katanya.
BACA JUGA : Turunkan Angka Stunting, Hartopo Sebut Perlu Komitmen Bersama
Hanya saja karena keterbatasan jumlah kantong, pemeriksaan hanya dibatasi sekitar sepuluh orang perhari. “Karena kantong yang disiapkan terbatas, pemeriksaan kami acak, baik itu penumpang yang hendak bepergian keluar kota, maupun yang baru tiba,” ujarnya.
Indarto menambahkan, sehauh ini belum ada temuan penumpang yang menunjukkan hasil positif tes GeNose. Jika ada temuan, lanjut Indarto, akan dilanjutkan dengan tindakan swab test.
Penumpang Terbantu
Kegiatan skrining ini disambut positif oleh para penumpang yang tiba di Terminal Induk Kudus. Ahmad Soleh, salah seorang penumpang mengaku terbantu dengan adanya layanan GeNose ini.
Terlebih ia yang hendak berangkat ke Jakarta, belum mengantongi surat keterangan negatif Covid-19 saat akan melakukan perjalanan.
Sebelum melakukan skrining dengan GeNose, Terminal Induk Kudus sempat menggelar pemeriksaan acak menggunakan rapid test antigen. Belum ada temuan hasil positif dari pemeriksaan itu.
Rencananya, pemeriksaan rapid test akan kembali digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Perhubungan, dan Lantas Polres Kudus. (srm)