KUDUS, suaramuria.com – Pembahasan dana Persiku musim Kompetisi Liga 3 kembali berbelit-belit. Setelah pertemuan di Kantor KONI, Jumat (11/9), tidak memberi jawaban yang pasti, kondisi serupa terulang saat pertemuan dengan Komisi D, Askab PSSI Kabupaten Kudus dan KONI, pembahas pencairan dana Persiku Kamis (17/9) siang.
Pertemuan tertutup dihadiri Ketua Komisi D Mukhasiron dan anggota, Ketua KONI Antoni Alfin, Manajer Persiku Sunarto, dan Askab diwakili Sekretaris Umum Syafiq Arrosyid. Ketidakhadiran Ketua Askab Sutrisno karena sakit membuat sejumlah pertanyaan soal penganggaran tim belum terjawab hingga saat sekarang.
”Saya tinggalkan rapat saja, karena perwakilan Askab Kudus dalam pertemuan tidak dapat menjawab berbagai pertanyaan soal anggaran Persiku,” kata anggota Komisi D dari Partai Gerindra, Sandung Hidayat, kepada awak media usai meninggalkan ruang rapat sekitar pukul 12.41.
BACA JUGA : Soal Anggaran Persiku, Manajemen dan Askab Beda Pandangan
Sejak awal, dia mennyatakan apakah perwakilan Askab dapat menjelaskan berbagai hal menyangkut penganggaran Persiku. Faktanya, proses pencairan dana Persiku belum dapat dijawab dengan baik. Dia menilai, Manajer Persiku Sunarto sudah melakukan prosedur pengangaran yang tepat.
”Kalau dana tidak segera cair, Persiku Kudus kemungkinan gagal berkompetisi,” jelasnya.
Manajer Persiku Sunarto usai rapat menyebut akan digelar pertemuan kembali melibatkan Askab, KONI dan manajemen Persiku lama. Saat ditanya awak media apakah terkait dengan hutang manajemen tim sebelumnya, Sunarto tidak menjawab.
Dia mempersilahkan menanyakan hal tersebut kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Aset Daerah, Eko Djumartono. Saat ditanyakan kepada pejabat terkait, yang bersangkutan tidak memberi jawaban.
Ketua Komisi D Mukhasiron, solusi atas persoalan tersebut akan diupayakan melalui pertemuan internal melibatkan Askab PSSI, Persiku dan KONI. Diharapkan akan dicapai kesepakatan sesuai aturan agar tim dapat segera menerima dana yang diharapkan. Adapun Sekretaris Umum Askab Syafiq Arrosyid yang usai pertemuan mengaku akan memberikan pernyataan akhirnya justru meninggalkan awak media secara diam-diam yang sudah menunggu pertanyataannya.
