

PATI, suaramuria.com – Keberhasil Kabupaten Pati dalam program mengatasi persoalan sanitasi masyarakat berbuah penghargaan. Bupati Pati Haryanto menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2020 yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bupati Pati mengikuti seremoni virtual penganugerahan STBM Award dari Pringgitan Pendapa Kabupaten Pati. Dirinya didampingi jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati dan peraih penghargaan asal Pati lainnya. Kabupaten Pati mendapat tanda penghargaan STBM berkelanjutan sebagai Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF).
Dalam kesempatan itu Kemenkes juga memberikan penghargaan kategori perorangan yang menjadi penggerak STBM. Dari Pati, penghargaan personal itu diraih Kepala Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Pati Ukhwatur Roi.
BACA JUGA : Bupati Pati Wajibkan Satu Rumah Satu Pohon
Haryanto mengatakan, seluruh wilayah di daerahnya telah terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau memenuhi gerakan SBS 100 persen.
Kesuksesan Pati meraih STBM Award itu menurutnya bukan hanya hasil kerja pemkab. Pemerintah desa dan kecamatan serta puskesmas berperan penting dalam gerakan tersebut melalui kampanye dan mendukung masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
“Sosialisasi dan edukasi yang kami lakukan selama ini kepada masyarakat relatif efektif. Termasuk dukungan dan fasilitasi kepada masyarakat sehingga pola hidup bersih dan sehat benar-benar diterapkan,” ujarnya.
Selain menghindari BABS, lanjut Haryanto, pada masa pandemi Covid-19 juga harus disiplin memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Kepala Desa Pekalongan Ukhwatur Roi mengemukakan, desanya tidak hanya terbebas dari BABS. Lebih dari itu, desanya memiliki tempat pengolahan limbah cair, tempat pengolahan sampah, dan mampu memenuhi kebutuhan air minum bersih. (srm)