KUDUS,suaramuria.com – Ajang pasar rakyat yang diigelar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus menjadi kesempatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unjuk gigi. Bupati Kudus Hartopo mengatakan, event ini menjadi kesempatan bagi UMKM lokal semakin berdaya.
Ia mengatakan, pengembangan UMKM menjadi salah satu kebijakan utama Pemerintah Kabupaten Kudus. Melalui Pasar Rakyat di sembilan kecamatan, Bupati Kudus Hartopo memberikan kesempatan UMKM untuk memperkenalkan produknya pada khalayak.
Kali ini, Hartopo membuka Pasar Rakyat Kecamatan Mejobo yang digelar di Lapangan Gelanggang Pancasila Mejobo pada Sabtu (26/11). Tanah yang becek dan berlumpur setelah hujan tak mengurangi semangat Hartopo menyapa pelaku UMKM.
BACA JUGA : Jati Night Market, Pasar Rakyat Perdana Jurus Kudus Tekan Inflasi
Hartopo mendorong agar pelaku UMKM terus berinovasi. Terutama kelengkapan prosedur dan pengemasan. Sehingga UMKM lokal bisa menembus pasar yang lebih luas. Seperti minimarket maupun secara online.
“Kami bantu pemasarannya lewat minimarket. Tapi pedangang harus aktif melengkapi administrasinya dan pengemasannya dipercantik lagi. Perizinan PIRT harus diurus dulu,” katanya.
Meskipun begitu, pihaknya mengamati perkembangan UMKM di Kecamatan Mejobo sudah bagus. Produk yang dijual pun beragam. Dari mulai batik, makanan, caping kalo hingga sangkar burung.
“Menurut saya produk yang dijual sangat beragam. Kalau dikembangkan, saya yakin produknya bisa naik kelas,” terangnya.
Camat Mejobo Zaenuri menjelaskan terdapat 90 UMKM yang berpartisipasi dalam Pasar Rakyat. Kegiatan dilaksanakan mulai 26 sampai dengan 29 November 2022. Zaenuri menjelaskan kegiatan dilaksanakan agar UMKM setempat dikenal lebih luas.
“Semoga setelah acara ini UMKM Kecamatan Mejobo menjadi lebih dikenal masyarakat luas,” katanya. (srm)