

PATI, suaramuria.com – Le Velo de Pati yang bakal berlangsung 1 Maret bukan sebatas ajang balap sepeda dengan rute panjang. Bupati Haryanto menyebut, event tersebut juga menjadi ajang pamerkan potensi Pati.
“Melalui ajang ini kita bisa menunjukkan berbagai potensi, seperti kuliner, wisata, keindahan alam, dan potensi lain. Itu akan memberi kesan tersendiri bagi peserta dari berbagai daerah,” ujarnya seusai rapat koordinasi pelaksanaan Le Velo de Pati 2020 di ruang rapat Penjawi Setda Pati, Selasa (25/2).
Dia menjelaskan, infrastruktur di Pati semakin membaik. Kondisi itu juga mendukung pelaksanaan Le Velo de Pati yang menempuh rute 118 kilometer.
Peserta event yang tidak hanya kalangan muda dan klub sepeda, tidak sedikit pejabat maupun pengusaha berbagai daerah yang ambil bagian. Karena itu Haryanto meminta pelaksanaan event harus sukses sehingga memberi kesan positif.
“Kalau banyak orang terkesan maka event serupa ke depan akan lebih diminati lagi. Bahkan, mereka bisa jadi akan datang lagi ke Pati untuk urusan lain, seperti investasi dan berekreasi,” katanya.
BACA JUGA: Pabrik Tekstil Prioritaskan Tenaga Kerja Pati
Sport Tourism
Sekda Pati Suharyono yang memimpin rapat koordinasi menjelaskan, Le Velo de Pati akan melalui 82 desa di 11 Kecamatan. Ajang balap sepeda level nasional itu merupakan bagian dari promosi pariwisata di Pati sebagai destinasi sport tourism.
Peserta, lanjut dia, bakal disuguhi pemandangan alam seperti Waduk Gunungrowo, Agrowisata Jollong dan lainnya. Termasuk sajian kuliner khas Pati, antara lain Soto Kemiri dan Nasi Gandul.
Suharyono mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 829 orang, melebihi target yang dipatok, yakni 500 orang. Selain peserta perorangan, mereka mendaftar secara kolektif melalui klub atau komunitas road bike Indonesia.
Klub itu antara lain SESEG, MCC, GRBC, Gosagi Demak, TRR, HQR Cilacap, Zona RB, CJ93 Cycling Community, GBC Ternate, dan PPLP DIY. Ada juga Pengkab ISSI Sleman, GRBC Grobogan, Rodawolz, WCC, USA Roadbikers, Sorlamp, AASoS Surabaya, SRS Sukoharjo, PCC Kudus, TRBC Magelang, Rajawali Cycling Kendal, Bike Haus Cannondale Semarang, TCC4 Telkon, serta 530 Purwodadi.(SRM)