KUDUS, suaramuria.com – Jumlah nakes positif Covid-19 di Kabupaten Kudus bertambah menjadi enam orang dari klaster penyebaran Puskesmas Kaliwungu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus melakukan uji swab kepada puluhan kontak erat para nakes.
Total sudah ada sebanyak 73 nakes dan warga umum yang menjalani swab hingga Selasa (2/6). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, masih ada 90 orang kontak erat lainnya yang dijadwalkan menjalani uji swab.
“Uji swab kontak erat klaster Puskesmas Kaliwungu dilakukan bertahap. Masih ada sebanyak 90 orang kontak erat hasil tracing tim Dinkes yang belum di-swab,” kata Andini kepada suaramuria.com.
BACA JUGA : Puskesmas Kaliwungu Ditutup Setelah 3 Nakes Positif Corona
Disebutkan, jumlah nakes positif Covid-19 dari Klaster Puskesmas Kaliwungu kembali bertambah. Disebutkan, ada konfirmasi positif Covid-19 baru dari klaster Puskesmas Kaliwungu yang diterima Dinkes, hari ini.
Total ada enam orang tenaga kesehatan di Puskesmas itu yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto menambahkan, nakes pertama yang tertular virus Corona yakni bidan desa. “Yang bersangkutan bertugas mengurusi kesehatan ibu dan anak di desa,” katanya.
Pelayanan Masih Tutup
Karena bersinggungan dengan banyak orang, lanjut Joko, pelacakan kontak erat dilakukan secara masif. “Kami masih melakukan pelacakan secara masif kontak erat dari klaster Puskesmas Kaliwungu,” katanya.
Karena jumlah nakes positif covid-19 bertambah, pelayanan kesehatan di Puskesmas Kaliwungu masih ditutup. Penutupan layanan itu telah dilakukan sejak Minggu (31/5) lalu. Pelayanan di Puskesmas itu kini diambil alih Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu dan Puskesmas Gribig, Kecamatan Gebog.
Joko berharap warga meningkatkan kewaspadaan setelah penularan Covid-19 di Kudus ditetapkan oleh Kemenkes sebagai transmisi lokal. Warga wajib mengenakan masker saat keluar rumah.
“Warga juga harus rutin cuci tangan dan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang sangat penting. Hindari kerumunan dan tetap jaga jarak disiplin physical distancing,” katanya. (SRM)