

KUDUS – Ajang 76 Indonesian Downhill yang digelar di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus rampung digelar, Minggu (13/10/2019) sore. Juara Asian Games 2018 Khoiful Mukhib menjadi yang tercepat di kelompok Men Elite.
Ia sekaligus menyisihkan sebanyak 15 pebalap sepeda yang lolos seeding run di hari sebelumnya. Melahab rute berbatu sepanjang 2,3 kilometer di lereng Muria, Mukhib sukses memperbaiki catatan waktunya pada sesi kualifikasi.
Pada babak kualifikasi, pebalap sepeda asal Jepara itu mencatatkan waktu 3 menit 27,237 detik. Mukhib yang memperkuat tim 76 mencatatkan waktu 3 menit, 18,712 detik pada babak final run, kemarin.
Catatan ini berjarak 5,9 detik dari Popo Ariyo Sejati, wakil tim Patrol Mountain. Tempat ketiga ditempati wakil ART, Andy Prayogo yang mencatatkan waktu 3 menit 25,662 detik. Sementara itu, Pahraz Salman Alparisi yang meraih catatan waktu terbaik di babak kualifikasi harus puas di peringkat empat.
Khoiful Mukhib menyebut kemenangannya ini buah kerja keras dirinya bersama tim untuk mencari setingan sepeda yang tepat. Dia mengakui, sejumlah kendala dihadapinya pada babak kualifikasi.
“Jalur ternadi park yang bertipe speed track menuntut pebalap memiliki setting-an sepeda yang tepat. Apalagi ada jalur yang berbatu. Sepanjang kualifikasi dan free run, kami terus mencari setting sepeda yang pas dan jalur yang enak,” katanya.
Sementara itu di kelompok Women Elite, Tiara Andini Prastika (Patrol Mountain) menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 55,060 detik. Ayu Triya Andriana dari Puslatda Jatim menyusul di tempat kedua dengan catatan waktu 4 menit 10,077 detik.
Tempat ketiga menjadi milik atlet Malaysia, Siti Natasha Mohd Basri (Selangor AGS Spartan Racing) yang membukukan waktu 4 menit 22,065 detik.
Lintasan Ekstrem
Jalur bukit Ternadi yang bertipe speed juga dirasakan juara kelas Women Open Riska Amelia Agustina. Wakil Polygon – SRT yang membukukan waktu 4 menit 15,961 detik ini mengaku sempat kesulitan saat menjajal jalur Ternadi Bike Park.
“Jalurnya cukup menantang, jauh berbeda dari seri sebelumnya. Ada spot berbatu yang menuntut skill, tapi selebihnya bertipe speed,” katanya.
Sulitnya lintasan di Ternadi Bike Park ini juga dirasakan pebalap sepeda asal Hongkong Fu Sai. Catatan waktunya di babak kualifikasi 4 menit 24,328 detik hanya membawanya berada di urutan 18 dari total 25 pebalap di kelas Men Elite.
“Atmosfir persaingan di sini cukup ketat. Minimal ajang ini menjadi bekal nanti saat kembali bersaing di kejuaraan yang difelar di Indonesia. lintasan di sini cukup ekstrem, lebih ekstrem dibanding di negara kami,” katanya.
Total ada sebanyak 11 orang atlet Asing yang berlaga di Indonesian Downhill Series 3 di Ternadi. Mereka turun di sejumlah kelas seperti Men Elite, Men Youth, Women Elite, dan kelas Master. (SRM)