KUDUS,suaramuria.com – Melayani pasien harus dengan rasa ikhlas dilandasi pengabdian. Para pasien datang ke rumah sakit ingin mendapatkan pelayanan yang baik dengan harapan bisa kembali sembuh seperti sediakala.
Pentingnya rasa iklas itu ditekankan Bupati Kudus Hartopo saat hadir pada pembinaan kepada para pegawai RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Senin (28/11).
“Berikan pelayanan terbaik untuk pasien dengan ikhlas dan sabar. Semoga ikhtiar baik kita dicatat Allah SWT sebagai amal baik,” katanya.
BACA JUGA : Proyek Rp 56, 6 Miliar Gedung IBS RSUD Kudus Capai 35 Persen
Menurutnya, bisa melayani pasien adalah sebuah penghargaan.
Pasalnya, perawatan dilakukan sejak pasien dalam kondisi terpuruk, hingga bisa pulih dan kembali sehat. Hartopo mengungkapkan upaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kudus adalah tindakan yang membanggakan.
“Kita harus bangga, bisa merawat pasien dari kondisinya yang terpuruk, jadi membaik. Dari saat dia sedih, sampai senyumnya pulih kembali,” pesannya.
Meskipun begitu, Hartopo melihat sudah banyak peningkatan dalam pelayanan rumah sakit. Sehingga, bupati optimis RSUD dr. Loekmono Hadi bisa menjadi rumah sakit terbaik di Kabupaten Kudus.
“Saya lihat sudah ada peningkatan. Semoga ini menjadi pelecut agar selalu menjadi lebih baik,” ujarnya.
Hartopo juga mengingatkan pegawai agar pro aktif memelihara fasilitas rumah sakit. Pihaknya meminta agar lampu yang mati dan lantai keramik yang pecah segera diganti. Selain itu, kebersihan rumah sakit juga harus diutamakan untuk kenyamanan pasien.
“Jangan lupa gercep mengganti lampu yang mati dan lantai keramik yang pecah. Biar pasien semakin nyaman berobat di sini,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam berterima kasih atas masukan dan perhatian Bupati Kudus. Hakam menjelaskan akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan demi kenyamanan pasien. (srm)