PATI, suaramuria.com – Maling kotak amal beraksi di masjid Al Muwahhidin di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Aksi kejahatan itu bahkan sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di masjid tersebut.
Dalam rekaman video CCTV, terlihat pelaku beraksi seorang diri. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 01.30 pada Selasa (22/6) kemarin. Pelaku terlihat berjenis kelamin pria dengan memakai topi dan masker buff kain.
Dia terlihat dengan begitu santai berjalan menuju sebuah kotak amal yang berada di teras masjid. Seolah tak khawatir, pria berbaju lengan panjang itu juga tampak santai saat mengotak-atik kotak amal terbuat dari kayu tersebut.
BACA JUGA : Polisi Kantongi Identitas Pelaku Dugaan Pembunuhan HKN
Pelaku juga sempat terlihat hendak mencongkel gembok di kotak amal tersebut. Namun, lantaran tidak berhasil, pelaku sempat pergi. Rupanya, tak berapa lama kemudian, dia kembali lagi dengan membawa peralatan untuk mencongkel kotak amal tersebut.
Lantaran, posisi kotak amal memang diikat di tiang masjid menggunakan rantai besi.
Setelah berhasil memutuskan rantai pengikat tersebut, pelaku kemudian membawanya pergi. Kotak amal itu dengan santainya dibongkok di pundak dan dibawa pergi.
Takmir Masjid Al-Muwahhidin Puji Handoyo mengatakan, kotak amal tersebut sempat dibawa pelaku ke sebelah utara masjid. Disanalah pelaku diduga merusak kunci kotak amal dan mengambil uang yang ada di dalamnya.
“Kotaknya terlihat ditinggalkan begitu saja di sebelah utara masjid,” katanya.
Seorang Diri
Dia memperkirakan aksi pelaku itu tidak hanya dilakukan seorang diri. Pasalnya, setelah pelaku berhasil mendapatkan uang dari kotak amal, di luar masjid ada mobil Avanza putih yang menunggu aksi pelaku.
Aksi pencurian kotak amal itu tak hanya kali pertama ini terjadi di Masjid Al-Muwahhidin. Aksi serupa sudah berlangsung tiga kali ini. Pada aksi pertama, maling tidak diketahui.
“Begitu juga dengan aksi yang kedua. Barulah setelah adanya aksi pencurian yang ke dua itu, kami memasang CCTV untuk memantau. Ternyata ada lagi yang mencuri kotak amal. Rekaman CCTV juga masih ada,” ujarnya.
Dia memperkirakan didalam kotak amal tersebut terdapat uang sekitar Rp 5 juta. Hal itu lantaran kotak tersebut sudah dua bulan ini tidak dibuka. Kejadian itupun telah dilaporkannya ke Polsek Batangan.
“Saat ini informasi yang kami terima masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.(srm)