KUDUS,suaramuria.com – Toko sepeda Srijaya yang berada di pusat Kota Kudus dibobol maling. Kejadian pencurian di toko sepeda Srijaya itu bahkan bersamaan dengan acara pameran di Alun-alun Kudus.
Aksi maling sepeda di selatan Alun-alun Kudus itu terekam kamera pemantau atau CCTV. Pelaku masu melalui atap bangunan toko.
Son Haji, salah seorang karyawan toko itu mengatakan, pencuri menggasak etalase tempat penyimpanan onderdil sepeda. Pelaku juga mengacak-acak laci tempat penyimpanan uang milik majikannya.
BACA JUGA : Maling Embat 19 Burung Senilai Rp 90 Juta di Pati
Kanit Reskrim Polsek Kota Polres Kudus Iptu Nardi memperkirakan, kasus pembobolan toko sepeda Srijaya milik Soedijono itu terjadi malam atau dini hari.
Kepada Polisi, pemilik mengaku menyadari tokonya telah dibobol maling pada pukul 08.30 WIB.
“Kuat dugaan pelaku masuk dengan cara membobol atap, karena terdapat atap yang berlubang,” katanya.
Sebelumnya, kata dia, memang ada kasus pembobolan dengan cara masuk melalui atap bangunan di salah satu toko sepatu. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya hubungan dua kasus pencurian tersebut.
“Jika kasus pencuriannya terjadi pada malam hari, tentunya bertepatan dengan acara pameran di Alun-alun Kudus yang ramai pengunjung. Mudah-mudahan segera terungkap,” katanya.
Polisi telah menerjunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Kudus. Petugas telah memeriksa bekas sidik jari pelaku pencurian, termasuk mendalami rekaman yang terekam kamera CCTV yang terpasang di toko.
“Untuk nilai kerugian masih dalam pendataan, baik jumlah uangnya maupun barang berharga yang dibawa kabur pencuri,” katanya. (srm).