KUDUS, suaramuria.com – Gara-gara main petasan, empat remaja warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus ini gagal berlebaran bersama keluarga. Keempatnya menjadi korban ledakan petasan yang mereka sulut, Rabu (12/5) malam.
Dari kejadian itu, seorang korban berinisial TM (20) meninggal akibat petasan yang mereka bakar. Sementara tiga pemuda lain yakni MNA (16), MF (17), dan KA (18) mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Rahayu
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma membenarkan adanya ledakan petasan yang menelan korban tersebut. Kejadian itu bermula dari keempat orang pemuda warga Desa Karangrowo itu bermain petasan di ruas jalan desa, sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA : Ratusan Mercon Disita Jelang Malam Takbir
Tak dinyana, petasan yang mereka sulut justru mencelakai keempatnya. Warga yang mendengar ledakan keras disusul kepulan asap bergegas ke lokasi kejadian. Saat dihampiri warga, ketiganya sudah tergeletak di lokasi kejadian.
Warga kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Mardi Rahayu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Informasi awal ada tiga orang main petasan di pinggir jalan di Desa Karangrowo. Kejadian sekitar jam 19.30 WIB. Ketiga korban berusia sekitar 19-20 tahun,” katanya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain petasan karena membahayakan. Masyarakat juga diminta memberikan informasi jika mengetahui ada seseorang yang memproduksi ataupun menjual obat petasan.
Kapolres tegas melarang pembuatan ataupun peredaran obat petasan di area Kudus yang bisa memakan korban,
“Petasan Ini potensi bahan peledak yang sangat berbahaya, sedangkan yang menggunakan bukan ahlinya. Jika ada informasi terkait itu, silakan segera melapor ke Polisi untuk ditindaklanjuti,” katanya. (srm)