KUDUS, suaramuria.com – Pusat Kuliner Taman Bojana Kudus ditutup sementara menyusul temuan pelanggaran protokol kesehatan. Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti membenarkan penutupan pusat kuliner di jantung kota Kudus hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sudiharti mengatakan, salah satu pemicunya adalah kejadian meninggalnya Sigit Waskita (64), salah seorang pengunjung asal Jakarta Selatan. Dari penelusurannya, pengunjung itu meninggal usai makan di Taman Bojana.
“Padahal sesuai ketentuan selama gelombang kedua Covid-19, warung makan dilarang melayani makan ditempat. Hanya boleh untuk dibungkus dan dibawa pulang. Dari kejadian meninggalnya pengunjung itu kami simpulkan adanya pelanggaran prokes,” kata Sudiharti, Kamis (10/6).
BACA JUGA : Kudus Terima Ribuan Dosis Obat untuk Penanganan Covid-19
Sesuai surat Dinas Perdagangan nomor 443.21/366/17.04/2021 yang diteken Sudiharti tangga 10 Juni 2021, Taman Bojana ditutup sejak Kamis (10/6). Dalam surat itu tidak disebutkan sampai kapan penutupan taman Bojana Kudus.
“Mulai hari ini (Kamis, 10/6) ditutup, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.
Sudiharti mengatakan, penutupan pusat kuliner Taman Bojana ini sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh pemilik dan pengelola kafe dan pusat kuliner di Kabupaten Kudus. Pasalnya merujuk surat edaran bupati terkait pengendalian Covid-19 maupun perpanjangan PPKM, pemilik usaha kuliner masih diperbolehkan buka.
Hanya saja, pemilik usaha kuliner hanya boleh melayani layanan pesan antar untuk para pembeli. “Protokol kesehatan harus dijalankan oleh seluruh masyarakat, termasuk pelaku usaha kuliner, agar lonjakan kasus Covid-19 segera bisa teratasi,” katanya.
Meski angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus meningkat, jumlah penderita saat ini masih cukup tinggi.
Kasus Baru
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (9/6) menyebutkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus telah tembus angka 10 ribu lebih seiring penambahan sebanyak 479 kasus baru pada Kamis (10/6).
Kenaikan penderita baru ini juga diimbangi meningkatnya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.
Dari total sebanyak 10.063 kasus Covid-19 yang tercatat sejak awal pandemi tahun lalu, sebanyak 7.085 orang pasien telah sembuh. Sementara itu, sebanyak 808 orang penderita telah meninggal dunia.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas’ut mengatakan, masih ada sebanyak 2.170 orang penderita yang menjalani perawatan intensif maupun isolasi mandiri. Rinciannya, sebanyak 486 orang penderita menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Kudus dan sebanyak 189 orang penderita dirawat di fasilitas kesehatan luar daerah.
Disebutkan, jumlah penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 1.117 orang penderita.
“Rinciannya sebanyak 39 orang di Asrama Akbid Kudus, 14 orang di Rusunawa, dan sebanyak 529 orang penderita menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan,” katanya, Kamis (10/6).
Ia menambahkan, Pemkab Kudus terus melaksanakan penanganan secara maksimal di semua Lini untuk menangani kasus Covid-19 di Kudus ini. Pihaknya meminta partisipasi masyarakat untuk selalu aktif dalam pencegahan penularan Covid-19. (srm)