KUDUS, suaramuria.com – Musim hujan disertai angin kencang belakangan ini kerap membuat was-was keluarga Suharto. Kondisi rumahnya yang nyaris roboh membuatnya mencemaskan anggota keluarganya. Anggota DPRD Kudus yang turun melakukan baksos (bakti sosial) bedah rumah, sedikit mengurangi rasa cemasnya itu.
DPRD Kabupaten Kudus kembali mengelar bakti sosial (Baksos), Minggu (1/11/2020). Baksos itu merupakan rangkaian kegiatan bedah rumah baksos DPRD Kudus yang sebelumnya telah digelar di sejumlah tempat.
Minggu pagi, wakil rakyat turun ikut kerja bakti membongkar rumah warga Prambatan Kidul RT 6 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu. Selain tak layak huni, rumah keluarga Suharto juga tak memiliki sumur dan WC.
Suharto menuturkan, atap rumahnya ditopang kayu untuk mengaantisipasi roboh. Genting rumahnya juga banyak yang bolong.
“Alhamdulillah pagi ini kami mendapat bantuan perbaikan rumah dari anggota DPRD Kudus. Saya juga tidak menyangka anggota dewan turun langsung ikut kerja bakti,” katanya.
BACA JUGA : DPRD Kudus Baksos Bangun Jembatan Pertanian
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, kondisi rumah keluarga Suharto sudah tidak layak. Mengingat kondisi yang darurat itu, para anggota dewan membantu untuk perbaikan. Total dana perbaikan rumah yang dikucurkan sebesar Rp 15 juta.
Dana itu terkumpul dari hasil patungan anggota DPRD Kudus. “Memang belum bisa ter-cover seluruhnya. Karena itu saya telah meminta Kades setempat untuk mengajukan bantuan bedah rumah pada APBD APBD 2021 nanti,” katanya.
Anggota DPRD Kudus Endang Kursistiyani menambahkan, perbaikan rumah oleh anggota DPRD Kudus itu diharapkan membuat keluarga Suharto merasa aman dan nyaman tinggal di rumahnya.
“Pembangunan tidak bisa secara keseluruhan. Selain bedah rumah, kami juga membagikan paket sembako keapada masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pengajuan Program
Terpisah, Kepala Desa Prambatan Kidul Sutopo Hadi Prasetio siap memfasilitasi pengajuan program bedah rumah warganya itu. Pemdes Prambatan Kidul sebelumnya telah berupaya membantu keluarga Suharto.
“Kami sudah mengucurkan bantuan melalui alokasi dana desa untuk meringankan beban keluarga Suharto sebesar Rp 12,5 juta. Pemdes juga mengalokasikan batuan langsung tunai Dana Desa. Keluarga itu juga terdaftar sebagai penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan – Red),” katanya.
Perbaikan rumah Suharto yang dilakukan bersama anggota DPRD Kudus itu meliputi perbaikan genting dan dinding. Melalui program baksos DPRD itu, kata dia, juga membuatkan sumur dan septic tank.
“Selama ini untuk mendapatkan air bersih, ia mengambil di rumah orang tuanya. Lokasinya berada di Desa Prambatan Lor. Saya mewakili desa Prambatan Kidul mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga bapak Sunarto,” katanya. (SRM)