KUDUS, suaramuria.com – Pemkab Kudus tertarik gunakan GeNose untuk mempercepat pelacakan (tracing) penderita Covid-19. Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, kecepatan proses tracing menjadi kunci untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
GeNose merupakan Alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti Universitas Gajah Mada (UGM). Alat ini diklaim memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat.
BACA JUGA : Hartopo : Vaksinasi Kedua Perkuat Sistem Imun
Tidak kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19. Karena kecepatannya itu, Pemkab Kudus tertarik gunakan GeNose untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19.
“Kami sangat mendukung adanya GeNose. Tracing dan pendeteksian Covid-19 berjalan cepat,” kata Hartopo.
Hartopo menambahkan, Kabupaten Kudus telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua untuk tenaga kesehatan. Terkait vaksinasi untuk pegawai publik dan pegawai pasar, pihaknya mengaku siap. Wacana penggunaan GeNose di Jawa Tengah pun didukung oleh Hartopo. Adanya GeNose tersebut nantinya dapat mempercepat tracing dalam rangka penanganan Covid-19.
Ia menambahkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kudus telah berjalan sejak 11 Januari lalu. Berbagai pembatasan dilakukan guna meminimalisir penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Hartopo mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menurun meskipun tak signifikan, selama pemberlakukan PPKM. Laporan itu telah ia disampaikan saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo secara virtual di Command Center Diskominfo Kudus, Senin (8/2).
“Setelah dilaksanakan PPKM jilid satu dan dua, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menurun,” katanya. (srm)