KUDUS, suaramuria.com – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus menyoroti robohnya dinding proyek tribun Stadion Wergu Kudus. Komisi D memanggil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, pengawas, dan pelaksana proyek terkait insiden tersebut, Kamis (12/11).
Dinding proyek stadion di sebelah timur roboh diterjang hujan deras disertai angin kencang, Selasa sore. Sekretaris Komisi D DPRD Kudus Muhtamat pada rapat koordinasi tersebut mengatakan, insiden itu menimbulkan tanda tanya terkait kualitas proyek setelah nanti jadi.
Ia menyayangkan Plt Kepala Disdikpora Harjuna Widada tak hadir pada rapat koordinasi itu. Disdikpora diwakili oleh Kabid Olahraga Minan Muhammad. “Kami ingin ada bedah grand design proyek stadion. Sebab kami mendapat informasi areal Stadion merupakan jalur perlintasan angin kencang sehingga jika konstruksi tidak bagus bisa rawan roboh,” katanya.
Terlebih kejadian serupa juga pernah terjadi 2018 lalu. Saat itu, atap proyek Stadion juga ambruk setelah diterjang hujan deras dan angin kencang. “Karena ada persoalan gangguan alam tersebut, maka perlu dibedah lagi desain proyek stadion ini,” katanya.
Menanggapi itu, Kabid Olahraga pada Disdikpora Kudus Minan Muhammad memastikan dinding tribun Stadion Wergu Wetan Kudus yang roboh itu baru pada tahap pembangunan. Kejadian itu tidak mempengaruhi konstruksi bangunan.
BACA JUGA : DPRD Kudus Apresiasi Siswi MAN I Lolos Parlemen Remaja
Kerusakan dinding bangunan tribun di lantai tiga dengan panjang 24 meter dan tinggi 1,6 meter itu langsung diperbaiki Selasa malam. Perbaikan telah rampung pada Rabu dini hari. Perbaikan itu dilaksanakan setelah ada persetujuan antara Disdikpora Kudus, pengawas, dan pelaksana proyek. Pelaksana juga telah diminta menaikkan spesifikasi bahan bangunan yang digunakan.
“Tembok yang roboh disebabkan usia bangunan yang baru sehari. Tembok lainnya yang sudah berumur masih kokoh berdiri,” katanya.
Spek Bangunan
Minan mengatakan, proyek tribun timur senilai Rp 9,2 miliar itu telah mencapai 44 persen. Setelah jadi, tribun timur tersebut mampu menampung sebanyak 1.500 penonton. Secara teknis, spesifikasi bangunan proyek justru di atas spek yang telah ditentukan.
Ia mencontohkan, kekuatan tiang pancang yang ditetapkan seberat 16 ton pada rencana bangunan, saat ini justru mampu menahan beban hingga 30 ton. Hasil uji beton juga di atas spek yang ditetapkan dalam RAB.
“Potensi gangguan alam seperti hujan deras dan angin telah diperkirakan. Pelaksana mengantisipasi dengan meningkatkan spek bangunannya,” katanya.
Minan menambahkan, Disdikpora siap melaksanakan bedah DED sesuai yang diminta Komisi D. Proyek itu juga telah dilaksanakan secara transparan dan tepat waktu. “Kami siap jika dicek ke lokasi langsung untuk melihat perkembangan proyek secara lebih dekat,” katanya. (adv/srm)