JEPARA, suaramerdeka.com – KM Siginjai yang melayani pelayaran Jepara-Karimunjawa akhirnya kembali berlayar lagi Rabu (8/1/2020).
Kapal pertama yang berangkat setelah pelayaran Jepara menuju Karimunjawa dan sebaliknya dihentikan sejak Jum’at (3/1) lalu ini dipenuhi penumpang dan barang.
Kepala Bidang Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Suroto menyampaikan, kondisi cuaca pada Rabu pagi membaik, sehingga kapal diberangkatkan untuk mengangkut penumang yang sudah lama menanti keberangkatan kapal sejak Jum’at lalu.
BACA JUGA : Air PDAM dari Sungai Bungpis Tidak Layak Konsumsi
Jumlah angkutan barang juga terhitung lebih banyak dibandingkan pada pelayaran biasanya.
”Pagi ini (kemarin red) ada 168 penumpang orang, 50 kendaraan roda dua, satu kendaraan roda empat, lima kendaraan roda enam, dan 10 ton barang,” tuturnya.
KM Siginjai juga mengangkut tangki kosong Pertamina untuk mengangkut BBM dari kapal tangki Pertamina ke SPBU di Karimunjawa. Namun, sampai saat ini, pengiriman BBM dari Pertamina belum bisa dilakukan.
”Sampai hari ini, informasi yang kami kumpulkan Pertamina belum bisa mengirim BBM karena ombak masih tinggi,” katanya.
Meskipun KM Siginjai telah diberangkatkan, namun dua kapal Express Bahari belum berani berlayar karena jadwal keberangkatannya lebih siang. Ombak di perairan Jepara dan Karimunjawa pada siang hari diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pagi hari.
Selain itu, kapal Express Bahari lebih kecil sehingga diperkirakan belum mampu melewati ketinggian gelombang di atas 1,5 meter.
”KM Siginjai yang berangkat 6.30 WIB pagi sampai ke Karimunjawa pukul 11.58,” katanya. (SRM)