

PATI, Suaramuria.com – Ketua Bhayangkari Susuri Banjir di Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus hingga lantaran saat ini masih banjir cukup dalam. Bahkan warga masih harus menggunakan perahu untuk akses transportasinya.
Kondisi itupun memunculkan simpati tersendiri dari Ketua Bhayangkari Cabang Pati Sari Arie Prasetya Syafaat. Bahkan dengan menggunakan perahu karet Satpolair, dia tampak menyusuri setiap sudut dukuh Biteng. Hal itu harus dilakukan lantaran kedalaman banjir masih sekitar satu meter.
Selain memantau kondisi, Sari Arie Prasetya bersama anggota Bhayangkari juga turut memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak. Mereka membagikan 100 paket bantuan ke rumah warga.
“Ini rasa kepedulian dari Bhayangkari untuk masyarakat Banjarsari. Kami bagikan 100 bingkisan dan 100 bungkus beras dari Polres Pati. Tentu kami berharap banjir ini bisa segera surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,”ujar perempuan yang juga istri Kapolres Pati ini.
BACA JUGA : Kapolres Pantau Banjir, Gunakan Jukung Serahkan Bantuan
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat, Supriyati mengaku di desanya sedikitnya ada 156 rumah yang masih tergenang banjir. Ketinggian air di permukiman warga bisa mencapai 60 sentimeter.
“Sementara kalau di jalan raya malah bisa mencapai satu sampai 1,5 meter,” ujarnya.
Warga diakuinya memang enggan mengungsi lantaran banyak yang memiliki hewan ternak. Mereka khawatir ternaknya itu hilang atau tak terurus jika harus ditinggal mengungsi.
“Kebutuhan logistik warga sejauh ini masih disokong oleh para dermawan. Sejumlah pihak mendonasikan sembako dan makanan siap santap. Makanan dan obat-obatan sementara masih mencukupi. Kalau ada warga yang mengeluh sakit, misalnya kutu air, gatal-gatal, sakit kepala, atau masuk angin, ada juga posko pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan relawan yang bisa diakses warga,” jelas dia.
Diapun bersyukur dengan adanya kegiatan Ketua Bhayangkari Susuri Banjir tersebut.
Seperti diketahui, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, merupakan satu di antara wilayah di Pati yang mengalami banjir cukup parah. Sejak awal Februari hingga hari ini, banjir belum juga surut.(srm)