

KUDUS, suaramuria.com – Setidaknya 13 ribu ekor ayam di peternakan RT 5 RW 3 Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Senin (31/8) pagi mati terpanggang. Si jago merah menghanguskan kandang ayam sepanjang 80 meter dan lebar 14 meter. Kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan Rp 500 juta. Tidak ada korban jiwa akibat musibah kandang ayam terbakar teresbut.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara menyebutkan, api terlihat sekitar pukul 07.00. Kandang ayam berisi ayam usia 12 hari beserta isinya tidak dapat diselamatkan.
Empat unit pemadam kebakaran dari BPBD, Pol PP dan salah satu perusahaan swasta tiba di lokasi beberapa saat kemudian, dan mengisolasi api agar tidak menjalar ke kandang lainnya.
BACA JUGA : Macan Muria Turun Gunung Mangsa Ternak Warga
Meskipun disemprot mobil pemadam, api masih terpantau pada beberapa titik. Pendinginan yang dilakukan tim gabungan Damkar akhirnya benar-benar membuat api padam sekitar satu jam setelah kejadian.
Operator kandang ayam, Sumirin (50), menyatakan sejumlah pekerja dibantu warga berusaha memadamkan api. Namun, amukan si jago merah terlanjur membesar sehingga kandang berisi ayam tidak dapat diselamatkan.
Lokasi Kandang
Lokasi peternakan berada di bawah tower jaringan listrik tegangan tinggi. Beruntung, berapa tabung gas untuk pemanas tidak terbakar sehingga tidak berpotensi mengakibatkan kejadian lebih buruk. ”Api sangat cepat merambat,” katanya.
Dia memperkirakan api berasal dari hubungan arus pendek. Penyebab pasti sumber api masih diselidiki aparat Polres Kudus. Sejumlah pekerja terlihat membersihkan puing-puing sisa kebakaran usai api padam.
Pembersihan dilakukan secara hati-hati karena bara masih terlihat dan dimungkinkan dapat memicu api membesar lagi. Koordinator Damkar BPBD Agus, menyebut api menjalar cepat diduga karena material kandang sebagian besar dari kayu.
Tim sedikit kesulitan menuju ke lokasi karena minimnya informasi. ”Kami dibantu relawan menemukan lokasi kebakaran,” tandasnya. (SRM)