PATI, suaramuria.com – Seorang petani asal Desa Ngetuk, Kecamatan Gunungwungkal dilaporkan hanyut di Sungai Kreco Kabupaten Pati, akibat jembatan darurat yang ia lintasi patah.
Relawan, TNI serta Polri pun turut diterjunkan untuk melakukan pencarian korban.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 kemarin. Awalnya korban bersama suaminya memang pergi ke sawah.
Hanya saja saat hujan lebat, korban pulang terlebih dahulu dan melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu di atas Sungai Kreco tersebut.
BACA JUGA : Ansor Pati Rintis Bisnis Angkringan di Semua Kecamatan
Malangnya, saat melintas itu diduga jembatan tersebut patah hingga menyebabkan korban yang berusia 65 tahun itu hanyut di sungai. Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun melalui Kasatsabhara AKP Sugino yang turut melakukan pencarian mengatakan saat itu debit air memang cukup deras.
“Korbannya hanya satu orang karena kebetulan istrinya pulang duluan,”terang AKP Sugino kemarin.
Pasca kejadian, warga yang dibantu dengan relawan, anggota Sabhara dan kepolisian serta Kodim langsung turun untuk melakukan pencarian. Proses penyisiran pun tak hanya dilakukan di Sungai Kreco turut Desa Ngetuk, Kecamatan Gunungwungkal saja.
Tapi hingga ke Jembatan Pakis, Tayu. Bahkan warga juga tampak memenuhi jembatan untuk melihat kemungkinan korban terseret hingga ke daerah tersebut.
“Kami sendiri menurunkan satu regu. Namun ada kendala dalam proses pencarian tersebut. Yakni kontur sungai yang berkelok-kelok serta berlumpur cukup dalam. Hal itu cukup mempersulit tim pencari,”tambahnya.
Hingga Senin (20/1/2020) sore kemarin korban belum juga diketemukan. Namun upaya pencarian terus dilakukan. Para relawan, TNI, Polri dan warga tampak berjalan menyusuri setiap sudut sungai tersebut. (SRM)