KUDUS, suaramuria.com – Ribuan guru di Kabupaten Kudus menikmati kucuran hibah tunjangan kesejahteraan guru sejahtera (TKGS) sebelum Lebaran tiba. Bupati Kudus HM Hartopo secara simbolis menyerahkan hibah untuk sebanyak 2.665 guru swasta di Kabupaten Kudus di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (7/5).
Selain tunjangan melalui program TKGS, pencairan juga dilakukan untuk tunjangan profesi guru dengan jumlah penerima 2.350 guru. Para guru penerima hibah diwakili lima orang guru yakni perwakilan dari SMP 3 Kudus, TK Muslimat NU Nurul Islam, SD Muhammadiyah 1, SMP NU Al Ma’ruf, serta SD 1 Barongan.
Hadir pada penyerahan itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus Budi Satriya, Kepala Disdikpora Harjuna Widada, dan Kabag Kesra Setda Kudus Syafii.
BACA JUGA : Awali Program Gasik, Hartopo Ingin Pemakaman Seindah Taman
Dalam sambutannya, Bupati Kudus HM Hartopo meminta maaf terkait bantuan yang terlambat diterima oleh tenaga pendidik. Pemkab Kudus tak berniat memperlambat pencairan hibah ini.
Proses Verifikasi
Ia mengakui pencairan TKGS memang ada keterlambatan karena ada verifikasi terhadap penerima bantuan. Pasalnya ada penerima yang telah pensiun, diterima CPNS, atau diterima kerja di tempat lain.
“Meskipun ada refocusing anggaran penanganan COVID-19, kata dia, khusus program TKGS tidak boleh ada pemangkasan anggarannya,” kata Hartopo.
Pada kesempatan tersebut, dia mengimbau, guru untuk tetap fokus mengajar di era pandemi COVID-19 dengan memberikan tugas kepada muridnya. “Harus dipantau apakah tugasnya dibuat orang tua atau kakaknya karena untuk mencerdaskan anak bangsa harus menunjukkan kualitasnya masing-masing,” katanya.
Terakhir, Hartopo juga mengimbau Disdikpora untuk hadir mendampingi para guru dalam dan murid dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar ditengah pandemi ini.
“Disdikpora harus selalu hadir untuk memantau dan memberikan pendampingan baik kepada guru maupun anak didik dalam kegiatan belajar mengajar. Semoga di era pandemi ini, anak didik kita dapat mengenyam pendidikan dengan layak,” katanya.


Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada menambahkan 2.665 guru swasta, meliputi guru TK, SD, dan SMP dengan total anggaran untuk bulan April 2021 sebesar Rp 1,01 miliar.
Sementara jumlah guru TK sebanyak 1.385 orang dengan nilai anggaran Rp 531,25 juta. Jumlah guru SD penerima TKGS sebanyak 1.005 orang dengan nilai anggaran Rp 347,95 juta, dan guru SMP sebanyak 273 orang dengan nilai anggaran Rp 133,65 juta.
Guru yang sudah bersertifikasi juga menerima pencairan tunjangan profesi, jumlahnya mencapai 2.350 guru dengan anggaran yang dicairkan mencapai Rp 29,42 miliar. (srm)