KUDUS,suaramuria.com – Kecamatan Jati menjadi yang pertama menggelar pasar rakyat di Kabupaten Kudus. Jati Night Market digelar di Lapangan Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati mulai Senin -Kamis (21-24/11).
Pemkab Kudus rencananya menggelar pasar rakyat di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus.
Bupati Kudus Hartopo hadir meresmikan pembukaan Jati Night Market, Senin malam.
BACA JUGA : Gelar Pasar Murah di Setiap Desa, Pemkab Kudus Siapkan Puluhan Ribu Paket Sembako Murah
Sejumlah stan UMKM dari masing-masing perwakilan desa di Kecamatan Jati terlihat ikut mempromosikan produk unggulannya di pasar rakyat tersebut.
Selain stan produk unggulan, pasar rakat itu juga dimeriahkan wahana permainan, pertnjukan musik, rebana, hingga wayang kulit.
Usai membuka Pasar Rakyat Jati, Hartopo mengatakan, event ini penting untuk membangkitkan perekonomian, sekaligus menekan inflasi.
“Pasar rakyat ini memang dari awal sudah menjadi gagasan saya dalam program pemulihan ekonomi di Kudus,” ujarnya.
Hartopo mengataka, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian daerah di tengah krisis pandemi. Karena itu, keberadaan UMKM perlu terus mendapat fasilitas pemasaran agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.
Pemkab Kudus menggelar pasar rakyat di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus setelah mendapatkan kucuran Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat seebsar Rp 10,4 miliar.
Anggaran itu diberikan atas keberhasilan Pemkab Kudus menekan inflasi.
Kepala Desa Tumpangkrasak Sardjoko Saputro mengaku mendapat kehormatan atas dipilihnya Tumpangkrasak untuk menggelar pasar rakyat di Kecamatan Jati. Jati Night Market ini menyuguhkan kegiatan promosi UMKM lokal dan hiburan. (srm)