KUDUS, suaramuria.com – Tiga orang pegawai PDAM menjadi kandidat utama calon direktur teknik (dirtek) PDAM Kudus. Ketiga orang calon direktur PDAM tersebut telah menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dan psikotes, serta wawancara dengan Plt Bupati Kudus Hartopo.
Ketiga calon direktur PDAM itu yakni Aris Asianto, Yan Laksmana, dan Imam Riyadi. Ketiganya pegawai di internal PDAM Kudus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Samani Intakoris melalui Kabag Perekonomian Setda Kudus Agung Dwi Hartanto mengatakan, seleksi calon dirtek telah dilaksanakan sejak 10 Juni lalu.
Pengumuman hasil akhir, sesuai jadwal yang diunggah di website resmi Pemkab Kudus, akan dilakukan 4 Agustus mendatang. “Saat ini ketiga kandidat dirtek sudah menjalani tes wawancara, tinggal nanti menunggu hasil pengumuman siapa yang terpilih,” katanya.
BACA JUGA : Dirut Diberhentikan Sementara, PDAM Kudus Diambil Alih Dewas
Dilantiknya Dirtek PDAM ini cukup vital karena saat ini terjadi kekosongan di pucuk pimpinan perusahaan daerah itu.
Seperti diberitakan, Direktur Utama (Dirut) PDAM Ayatullah Humaini telah diberhentikan sementara, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh Kejati Jawa Tengah.
Plt Bupati Kudus Hartopo memang telah meneken Surat Keputusan Bupati Kudus Nomor 539.4/153/2020 Tentang penunjukan Hermansyah Bakri sebagai Pelaksana Tugas Direksi PDAM Kudus.
SK itu diteken kemarin. Hermansyah yang saat ini juga menjabat Dewan Pengawas (Dewas) PDAM akan menjalani peran gandanya sebagai Plt Direksi PDAM hingga diangkatnya direksi PDAM definitif, paling lama enam bulan.
Sebagai Plt Direksi, Hermansyah mempunyai tugas melaksanakan pengurusan dan pengelolaan terhadap seluruh kegiatan operasional PDAM Kudus. Hanya, Plt direksi dilarang melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan pegawai dan pengadaan barang/jasa.
Gaji Karyawan
Meski pelayanan kepada pelanggan diupayakan tetap maksimal, kekosongan direksi ini membuat administrasi keuangan di PDAM Kudus saat ini terganggu. Termasuk proses penggajian pegawai dan karyawan PDAM terhambat.
Persoalan ini diungkapkan oleh Plt Bupati Hartopo. Sebelumnya, Hartopo telah mengumpulkan dewas dan pejabat di lingkungan PDAM. Dari pertemuan itu diungkapkan, persoalan keuangan menjadi kendala utama atas kekosongan kursi direksi.
Dewan Pengawas PDAM Kudus Hermansyah Bakri mengatakan optimalisasi kinerja dan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritasnya saat ini, sebagai Plt Direksi PDAM.
“Untuk masalah keuangan termasuk gaji pegawai dan karyawan akan segera diselesaikan. Saat ini masih berproses,” katanya. (SRM)