KUDUS,suaramuria.com – Sebanyak 1.305 mahasiswa Universitas Muria Kudus yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 88 desa di Kabupaten Kudus.
Mereka akan mengikuti program KKN selama satu bulan.
Kegiatan penerjunan mahasiswa KKN UMK dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Kudus. Penerjunan KKN ini diikuti ratusan perwakilan mahasiswa koordinator desa (Kordes), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Camat serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Kudus.
BACA JUGA : Mahasiswa UMKU KKN di Lokasi Bencana Cianjur, Ini Kegiatannya
Hadir pada acara penerjunan mahasiswa KKN ini Asisten I Sekda Kudus Agus Budi Satriyo.
Ia berharap melalui program KKN ini, mahasiswa harus mampu memberikan solusi permasalahan yang ada dalam masyarakat.
“Sebagai seorang mahasiswa, kalian harus bisa pecahkan solusi permasalahan yang ada dalam masyarakat,” katanya.
Solusi tersebut, kata dia, tentunya atas dasar pengabdian dan terjun langsung kedalam masyarakat.
Agus menambahkan, dalam penerjunan KKN kali ini mahasiswa juga harus mendalami karakteristik masyarakat yang ada di setiap Desa.
“Kultur dan tipikal budaya setiap masyarakat berbeda, kalian harus mendalami secara langsung,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kudus menyambut baik dan berkomitmen akan selalu mendukung aktifitas yang berdampak positif kepada masyarakat.
Kegiatan KKN UMK tahun 2023/2024 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Agustus hingga 30 September 2023.
Program KKN ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menunjang Pembangunan Wilayah”.
Permasalahan
Mahasiswa KKN UMK diharapkan mampu turut serta membangun serta mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat.
Kegiatan KKN UMK akan mewajibkan tiga program yang harus dijalankan setiap kelompok , diantaranya Program Percepatan penurunan stunting, Program Kampung Iklim (ProKlim), dan sosialisasi gempur rokok ilegal.
Rektor Universitas Muria Kudus Darsono mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus karena telah memberikan tempat kepada Mahasiswa KKN UMK untuk belajar bermasyarakat.
“Kami mohon titip putra putri kami ini untuk belajar kampus kehidupan sesungguhnya dalam bermasyarakat,” katanya.
Tak hanya itu , Rektor UMK juga berpesan kepada mahasiswa UMK agar dapat menjaga tata krama selama KKN berlangsung.
“Mohon dijaga tata krama ,jaga martabat UMK , dan jaga martabat diri anda semuanya agar KKN tahun ini berjalan dengan baik,” katanya.
Selain dilaksanakan di Kabupaten Kudus, KKN UMK juga dilaksanakan di Kabupaten Pati dengan jumlah peserta sebanyak 676 mahasiswa yang diterjunkan di 3 Kecamatan dan 44 Desa. (srm)