PATI, Suaramuria.com – Hujan semalaman pada Minggu (11/4) malam kemarin menyebabkan sejumlah daerah mengalami banjir bandang pada Senin (12/4) kemarin. Bahkan banjir itu sempat mengganggu akses pantura Pati – Juwana setelah sungai Simo meluap.
Banjir juga sempat meninggalkan lumpur di sejumlah pemukiman warga. Meski cepat surut, sisa lumpur itulah yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan akibat banjir di jalur pantura, Satuan Sabhara polres Pati menurunkan pasukannya untuk bersiaga. Selain mengarahkan para pengguna jalan, setidaknya dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara.
Kasat Sabhara Polres Pati AKP Daffid Paradhi mengatakan, banjir terjadi lantaran intensitas hujan tinggi. Sehingga Sungai Simo meluap dan menggenangi bahu jalan pantura. Beruntung kondisi itu tak berlangsung lama
“Yang masih ada genangan, tepatnya di Desa Widorokandang. Tapi anggota kami sudah mengamankan lokasi,” katanya, Senin (12/4) pagi.
Diapun mengamini bilamana banjir kali ini turut membawa lumpur. Sisa lumpur itulah yang kemudian turut membahayakan bagi pengguna jalan. Pihaknya pun berupaya untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.
“Kami akan menyiapkan water cannon untuk menyemprot endapan lumpur yang tertinggal,” imbuhnya.
BACA JUGA : Desa Temulus Sulap Lahan Langganan Banjir Jadi Objek Wisata
Meski begitu dirinya tetap mengimbau agar pengendara jalan yang melintasi jalur pantura Pati-Juwana untuk berhati-hati. Mengingat, meskipun cuacanya panas tetapi masih ada sisa banjir yang ada di bahu jalan.
“Tepatnya di Desa Widorokandang, harap berhati-hati, pelan-pelan saja. Terutama untuk para pengendara sepeda motor dikhawatirkan licin karena lumpur dan sisa banjir,”tambahnya.(srm)