PATI , Suaramuria.com – Gudang plastik terbakar di Desa Semampir, Kecamatan Kota Jumat (12/2/2021) malam kemarin. Lantaran banyaknya bahan mudah terbakar membuat api cepat membesar.
Kepala Satpol PP Hadi Santosa mengatakan, kejadian tersebut awal mulanya diketahui istri korban pada pukul 21.00. Saat itu, istri korban yang hendak memberi makan anjing di belakang rumah justru dikagetkan dengan adanya kobaran api keluar dari tokonya.
Sontak, perempuan tersebut segera berteriak dan meminta pertolongan anaknya dan warga setempat. Warga tampak berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Hanya saja, api begitu cepat membesar dan sulit dijinakkan.
Salah seorang warga pun menghubungi petugas pemadan kebakaran. Tak lama kemudian empat unit mobil damkar Satpol PP Pati berdara di lokasi kejadian. Disusul kemudian mobil damkar dari PT. Garudafood dan AWC Sabhara Polres Pati.
“Kondisi api cukup besar, karena didalamnya terdapat peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik,” katanya.
BACA JUGA : Kerugian Kebakaran Pasar Porda Juwana Ditaksir Puluhan Miliar
Bahkan lantaran tak kunjung bisa dipadamkan, armada damkar tampak terus ditambah. Total ada 10 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan pada malam itu. Proses pemadaman juga dibantu personel TNI, polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hingga satu jam kemudian, api masih belum berhasil dipadamkan.
“Kesulitannya memang karena terlalu banyak material plastik di toko tersebut. Asap dari benda yang terbakar juga mengganggu pernapasan anggota, jadi kami terapkan sistem bergantian petugas,” kata dia.
Hadi menyebut, sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab gudang plastik terbakar maupun perkiraan kerugian. Hingga pukul 23.30, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran untuk mencegah titik api muncul kembali.(srm)