KUDUS, suaramuria.com – Partai Gerindra salurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kudus dan Jepara. Penanganan banjir tahunan di wilayah selatan Kabupaten Kudus perlu ditangani dengan melibatkan kabupaten tetangga.
Anggota DPR RI Komisi VIII Abdul Wachid mengatakan, Pemkab Kudus perlu duduk bersama dengan Kabupaten Jepara untuk menangani musibah banjir tersebut.
Hal itu diungkapkan Wachid saat menyerahkan bantuan korban bencana banjir di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (3/2). Wachid datang bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo dan para kadernya.
BACA JUGA : Kudus Butuh Embung di Wilayah Selatan
Menurut Wachid upaya Pemerintah untuk mengurangi dampak banjir dengan membangun Embung Logung sudah baik. Hal ini perlu diimbangi dengan pembuatan infrastruktur saluran air di wilayah selatan.
“Air di wilayah selatan Kabupaten Kudus ini seharusnya bisa dibuang ke arah barat, yakni Kabupaten Jepara. Karena itu Kabupaten Kudus dan Jepara perlu duduk bersama, berkoordinasi untuk mengatasi persoalan ini,” katanya.
Wachid menambahkan, Partai Gerindra salurkan bantuan berupa beras, makanan siap saji, serta bantuan dari Kementerian Sosial berupa selimut, kasur, dan makanan bayi. Selain di Pasuruhan Lor, bantuan serupa juga diserahkan untuk korban banjir di Desa Banget dan Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Dia mengatakan, bantuan tak hanya diperlukan korban banjir saat terjadi musibah. Ia menambahkan, perlu dipikirkan juga bantuan pasca banjir, terutama bagi para petani yang lahannya terdampak.
Pupuk Bersubsidi
Wachid menambahkan, petani yang terdampak perlu bantuan benih dan pupuk bersubsidi. Akses ini cukup vital karena masalah kartu tani juga rumit. “Petani hanya bisa menebus pupuk bersubsidi sekali saja. Karena musibah banjir ini, pemerintah perlu memberikan kelonggaran. Ini yang akan saya bawa saat nanti rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat,” katanya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo menambahkan, persoalan banajir tahunan di wilayah selatan ini akan segera dicarikan solusi dengan Pemkab Kudus. Sulistyo yang juga wakil ketua DPRD Kudus mendukung rencana Pemkab Kudus untuk membangun embung di dua kecamatan yakni Mejobo dan Kaliwungu.
“Dua Kecamatan ini yang paling terdampak banjir tahunan ini. Kami mendukung rencana pembangunan embung di dua wilayah ini. Kami akan mengkaji usulan dari eksekutif. Pemkab Kudus juga perlu berkoordinasi dengan Pemkab Jepara terkait persoalan banjir ini untuk pembangunan saluran,” katanya.
