KUDUS, suaramuria.com- Dua pasien di Kabupaten Kudus dinyatakan positif Covid-19 (korona). Yang memprihatinkan, satu diantaranya merupakan seorang perawat positif Covid-19.
Plt Bupati Kudus Hartopo kepada wartawan mengatakan, perawat positif Covid-19 diketahui warga Kabupaten Pati yang bekerja di Rumah Sakit Mardi Rahayu (RSMR). Dia diketahui positif setelah menjalani rapid tes di RSMR.
“Satu pasien positif lainnya warga Kecamatan Bae. Pasien menjalani perawatan di ruang isolasi RSU dr Loekmonohadi Kudus,” kata Hartopo, Sabtu (4/4) malam.
BACA JUGA : ASN di Kudus Potong 2,5 Persen TPP untuk Donasi Covid-19
Secara fisik kedua pasien itu dalam kondisi baik. Mereka juga tidak menunjukkan gejala batuk atau demam. Yang ironis, warga Bae sebelumnya sempat memeriksakan diri ke rumah sakit, sepulang dari Jakarta. Namun karena kondisinya baik, ia diperbolehkan pulang oleh tim dokter.
Belakangan hasil uji lab sampel swab keluar dan menunjukkan positif. “Dia langsung dijemput oleh tim medis untuk menjalani perawatan di ruang isolai. Kelurganya akan dites. Tim juga langsung melacak siapa saja yang pernah kontak dengan dia,” katanya.
Untuk pasien perawat asal Pati, proses pelacakan diserahkn ke Pemkab Pati. Hingga Sabtu malam, tercatat ada sebanyak 25 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 187 orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Kudus.
Persebaran ODP terlihat hampir merata di sembilan kecamatan d Kabupaten Kudus. Dari jumlah PDP keseluuhan mencapai 85 orang, diketahui sudah ada 52 orang yang diijinkan pulang dan delapan orang meninggal dunia.
Data perkembangan penyebaran virus korona di Kabupaten Kudus bisa dilihat di www.corona.kuduskab.go.id. (SRM)