KUDUS,suaramuria.com – Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) melakukan pendampingan kepada kelompok usaha bersama (KUBE) di Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Desa Janggalan, terpilih menjadi tempat pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Kudus karena potensinya yang cukup besar.
Jeki Pornomo, dosen UMKU mengatakan, potensi ekonomi kreatif yang ada di desa tersebut terus dikembangkan salah satunya diadakan program pendampingan masyarakat.
BACA JUGA : Gandeng UMY, UMKU Gagas Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi
“Kami melakukan pendampingan masyarakat sesuai tema yang kami usung yakni untuk Membangun dan Mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Menuju Pemberdayaan Ekonomi Lokal,” katanya.
Jeki menambahkan, di tengah dinamika ekonomi global, penting bagi masyarakat lokal untuk memiliki alternatif penghidupan yang berkelanjutan. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) menjadi solusi yang efektif dengan menyatukan potensi dan sumber daya lokal.
KUBE, kata dia, penting sebagai upaya bersama membangun ekonomi yang lebih tangguh.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mendirikan dan mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai langkah menuju pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” katanya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan dasar, keterampilan praktis, dan strategi efektif dalam membangun dan mengelola KUBE.
Selama pendampingan, peserta diberikan panduan mengenai tahap pembentukan, pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, serta cara menjaga kolaborasi yang sukses di antara anggota KUBE.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan lima orang dosen Universitas Muhammadiyah Kudus serta ibu-ibu Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Janggalan yang memiliki usaha kecil dan menengah. (srm)