PATI,suaramuria.com – Banjir bandang menerjang Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Minggu (27/11) sore. Kejadian itu membuat warga yang tinggal di permukiman panik.
Sebelum banjir bandang datang, hujan deras mengguyur wilayah Pegunungan Kendeng Utara. Tak lama kemudian, tiba-tiba air bah dari daerah atas menerjang perkampungan di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo tersebut.
Air berwarna coklat gelap itu tampak melaju dengan debit yang tinggi itu menerjang pemukiman warga. Bahkan jalanan desa terlihat seperti sungai. Ketinggian air sempat mencapai selutut warga dewasa.
BACA JUGA : Tumpukan Sampah di Sungai Masih Jadi Pemicu Banjir di Kudus
Banjir bandang terlihat di sejumlah titik. Diantaranya adalah di jalan Prawoto – Pakem tepatnya di dukuh Pesapen. Air dari sungai arah Pakem disebutkan meluap hingga ke jalan raya.
Sejumlah warga laki-laki terlihat berjaga-jaga di depan rumah. Terutama untuk melihat perkembangan situasi yang ada.
Kepala Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Ahmad Hyro Fachrus mengamini adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan banjir itu banjir bandang sehingga lebih cepat surut.
“Saat ini kami masih memantau kondisi yang ada di lapangan. Kalau kejadian itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Alhamdulillah aman,” katanya.
Pihaknya juga masih tengah melihat terkait kemungkinan adanya kerugian material akibat banjir bandang tersebut. Namun hingga Minggu (27/11) malam belum ada laporan terkait kerugian material.
“Sampai saat ini belum ada laporan kerugian material,” katanya. (srm)