PATI, suaramuria.com – Cegah klaster Covid-19, jajaran Polres Pati bergerak cepat dengan melakukan tes antigen bagi para pengunjung swalayan. Hal itu dilakukan lantaran jumlah pengunjung mengalami peningkatan cukup signifikan jelang lebaran kali ini.
Inisiatif dari Polres Pati itu bahkan dipimpin langsung oleh Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat. Aksi itu seperti yang dilakukan di Swalayan ADA pada Sabtu (8/5) sekitar pukul 10.30 hingga 12.15 kemarin.
Secara acak, setidaknya ada 50 pengunjung yang diminta untuk tes antigen. Selain pengunjung juga ada karyawan yang turut dites. Tim dari Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Polsek dan TNI juga turut membantu tes bagi pengunjung swalayan tersebut.
“Memang ada sekitar 50 orang yang kami tes antigen secara acak. Beruntung puluhan warga itu dinyatakan negatif,”terang Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat saat memimpin tes antigen bagi pengunjung swalayan kemarin.
Meski begitu, Kapolres menekankan agar masyarakat untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan terutama untuk tetap mengenakan masker, menjaga jarak, serta menggunakan handsanitizer.
“Bila memang tidak mendesak, kami harapkan masyarakat tidak berpergian ke tempat yang rawan terjadi kerumunan,”tegasnya.
Kegiatan itu diakuinya juga dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru serta menekan angka penyebaran Covid-19. Terlebih di saat tingginya jumlah warga masyarakat yang mengunjungi swalayan. Tes cegah klaster baru itupun direncanakan akan dilakukan secara rutin.
BACA JUGA : Ratusan Pemudik Pulang, Dua Terindikasi Covid
Seperti diketahui, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami kenaikan cukup signifikan baru-baru ini. Setelah klaster Kuryokalangan, Kecamatan Gabus dinyatakan rampung, kini muncul klaster baru lagi. Yakni klaster Sidokerto.
Tercatat 47 orang di RSS Sidokerto terkonfirmasi positif yang disebabkan klaster Salat Tarawih. Saat ini masjid disana telah ditutup sementara untuk sterilisasi serta warganya dilakukan isolasi. Upaya penelusuran atau tracing pun digencarkan menyusul semakin banyaknya warga yang terkonfirmasi.(srm)