KUDUS,suaramuria.com – Bupati Kudus Hartopo memberikan lampu hijau kepada RSUD dr Loekmonohadi Kudus untuk menambah tenaga baru. Apalagi baru-baru ini ia kerap mendapat curhat dari para perawat yang mengaku beban kerja sangat berat.
Hal ini diungkapkan Hartopo saat meresmikan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan peluncuran logo baru RSUD Kudus, Rabu (3/5).
“Ada perawat yang curhat beban kerja berat. Banyak yang pensiun, tetapi tidak ada tambal sulam, atau pegawai baru. Harus diseimbangkan antara beban kerja dan SDM, apalagi ini ada gedung baru IBS,” katanya.
BACA JUGA : RSUD Kudus Resmikan Gedung IBS dan Launching Logo Baru
Meski direktur RSUD Kudus masih berstatus pelaksana tugas (Plt), Hartopo memberikan lampu hijau bagi jajaran direksi untuk menambah SDM baru.
Jika perlu, pihaknya akan membuat Perbup untuk merekrut calon tenaga kerja BLUD RSUD Kudus.
Ia menambahkan, RSUD Kudus masih kekurangan SDM sekitar 100 orang. Ia mempersilakan jajaran direksi melakukan penerimaan.
“Undang pihak ketiga untuk assesment kebutuhan. Proses seleksi terbuka saja, tidak perlu ada titipan. Boleh saja sih titipan, tetapi harus lulus tes dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan,” katanya.
Hartopo menambahkan, peresmian gedung baru IBS harus menjadi penyemangat dalam meningkatkan kapasitas dan pelayanan rumah sakit. Tidak hanya pelayanan terbaik untuk pasien, tapi juga pengunjung rumah sakit.
“Setelah ini, harus terus upgrade kapasitas dan memperbaiki pelayanan rumah sakit,” katanya.
Ia juga meminta jajaran pengawas untuk aktif turun mengecek kondisi rumah sakit. “Jika ada keramik yang rusak, atau kondisi gedung yang butuh perawatan, termasuk keluhan pasien, harus segera ditindaklanjuti,” katanya. (srm)