PATI,suaramuria.com – Kondisi Alun-alun Kembangjoyo Kabupaten Pati yang sering becek dan tergenang saat hujan dikeluhkan banyak pedagang dan pengunjung. Untuk mengantisipasi meluasnya genangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) segera membangun drainase baru di alun-alun itu.
Pemkab Pati telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 350 juta.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pati Hadi Santosa mengatakan, anggaran tersebut berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 dan APBD 2023.
BACA JUGA : Alun – Alun Timur Pati Jadi Jujukan Pemudik
“untuk penambahan drainase di Alun-Alun Kembangjoyo sudah kami usulkan di perubahan APBD 2022 dan 2023. Rinciannya pada tahun ini sebesar Rp 200 juta. Sisanya akan dialokasikan tahun depan sebesar Rp 150 juta,’’ katanya.
Hadi menambahkan, penambahan drainase itu reencananya akan dimulai di akhir bulan ini. Penambahan drainase baru akan fokus di bagian depan alun-alun baru, atau di bagian pintu masuk.
Untuk penambahan drainase tahun depan, Hadi menambahkan akan difokuskan pada bagian belakang alun-alun sebelah timur. Dari pantauannya, lokasi tersebut juga perlu tambahan drainase baru untuk mengalirkan air hujan keluar Alun-alun.
Dengan begitu, air hujan tak menggenangi lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di sana.
Selain itu di bagian tengah juga akan dibuatkan drainase yang nantinya akan mengarah ke bagian belakang sisi timur.
“Bagian tengah itu nanti airnya mengalir ke bagian belakang Timur. Lalu keluar menuju lahan belakang alun-alun itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Kembangjoyo Pati Hendro Suriyanto berharap pengerjaan drainase ini segera dilakukan. Terlebih saat hujan turun, jalan di tengah Alun-alun tergenang.
“Selain drainase semoga ada penambahan lampu. Karena masih ada yang kurang. Kemudian penambahan atap karena bila hujan airnya kena lapak pedagang,” jelasnya. (srm)